SERDANG BEDAGAI (Waspada.id): Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Brigade Pangan Tahap II di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Kegiatan ini menyasar 6 kabupaten di Sumatera Utara, termasuk Asahan, Batubara, Langkat, Tapanuli Selatan, dan Madina.
Pelaksanaan Bimtek di Serdang Bedagai berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 22 hingga 24 Oktober 2025, dengan tiga angkatan yang ditempatkan di Desa Bandar Tengah, Desa Juhar, dan Desa Kayu Besar. Setiap desa mengirimkan 30 orang anggota Brigade Pangan untuk mengikuti kegiatan ini.
Brigade Pangan sendiri merupakan kelembagaan usaha pertanian yang beranggotakan petani milenial. Unit usaha mereka terintegrasi dari hulu hingga hilir, mencakup pengelolaan lahan berbasis kemitraan, operasional alsintan, penyediaan sarana produksi, budidaya, panen, pasca panen, distribusi, pemasaran, hingga tata kelola keuangan. Dengan struktur organisasi berbasis divisi fungsional dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, Brigade Pangan diharapkan dapat memperkuat ekosistem pertanian yang modern, sinergis, dan berdaya saing.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam kesempatan terpisah, menyampaikan, “Pengembangan Brigade Pangan adalah langkah strategis untuk menarik minat generasi muda terjun ke sektor pertanian. Dengan pendekatan yang modern dan terintegrasi, kita yakin pertanian akan menjadi lebih menarik dan menguntungkan bagi generasi milenial.”
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), menambahkan, “Bimbingan teknis ini adalah investasi penting dalam meningkatkan kapasitas petani milenial. Kami berharap, melalui kegiatan ini, Brigade Pangan dapat menjadi motor penggerak pembangunan pertanian di daerah masing-masing.”
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Nurliana Harahap berkomitmen untuk mendukung program-program Kementerian Pertanian dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian.
“Kami berharap, Bimtek ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi anggota Brigade Pangan dalam mengembangkan usaha pertanian mereka,” kata Nurliana.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Brigade Pangan terkait konsep pengelolaan pertanian modern berbasis tanaman padi untuk mendukung swasembada pangan, meningkatkan kapasitas teknis dan manajemen usahatani padi bagi Brigade Pangan, mendorong percepatan operasional Brigade Pangan.
Materi yang diberikan dalam Bimtek meliputi, kebijakan swasembada pangan, pembentukan karakter dan motivasi wirausaha, budidaya padi dan jadwal tanam, model bisnis dan analisa usaha tani, tata Kelola Brigade Pangan, pengelolaan Alat Mesin Pertanian, literasi dan inklusif Keuangan
Kegiatan Bimtek diawali dengan registrasi peserta oleh panitia Polbangtan Medan dan panitia lokasi. Peserta mendapatkan perlengkapan seperti goody bag, pulpen, notebook, map plastik, modul, dan rompi. Acara pembukaan Bimtek dihadiri oleh Popy Noviyanti yang mewakili Direktur Polbangtan Medan, serta Koordinator BPP Zulkarnain Nasution dan beserta tim penyuluh. (id09)
