Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

Setelah Cabai Merah, Harga Daging Ayam Di Medan Mulai Naik

Setelah Cabai Merah, Harga Daging Ayam Di Medan Mulai Naik
Berdasarkan data panel harga Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga daging ayam naik dari Rp37.200 per kilogram menjadi Rp38.000 per kilogram pada perdagangan, Senin (15/9).
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Setelah harga cabai merah melambung, kini giliran harga daging ayam yang mengalami kenaikan di Kota Medan. Berdasarkan data panel harga Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga daging ayam naik dari Rp37.200 per kilogram menjadi Rp38.000 per kilogram pada perdagangan, Senin (15/9).

Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, menjelaskan bahwa kenaikan harga ini bervariasi di tiap pasar. “Di Pasar Sukaramai, sejak 10 September harga daging ayam sudah naik Rp2.000 per kilogram. Sedangkan di Pasar Aksara dan Brayan kenaikannya Rp1.000 per kilogram,” ungkapnya.

Gunawan menilai, tren kenaikan harga daging ayam ini berpotensi berlanjut hingga akhir September. Ada dua faktor utama pemicu kenaikan. Pertama, pasokan daging ayam dari peternak turun lebih dari 10 persen secara mingguan. Kedua, harga pakan ternak terutama jagung melonjak dari kisaran Rp4.700 per kg menjadi lebih dari Rp6.000 per kg.

“Kenaikan harga pakan ini otomatis meningkatkan biaya pokok produksi. Dari hasil observasi kami, harga daging ayam masih akan mendapat tekanan tambahan pada awal Oktober mendatang,” jelasnya.

Selain daging ayam, sejumlah komoditas pangan lain juga mengalami kenaikan. Harga cabai merah di Kota Medan naik dari rata-rata Rp62.300 per kg pada 10 September menjadi Rp72.500 per kg hari ini. Bahkan di Padangsidimpuan, harga cabai merah sempat menembus Rp85.000 per kg.

Namun, harga cabai rawit di Medan justru sedikit turun dari Rp46.400 menjadi Rp44.900 per kg. Sementara harga cabai hijau masih stabil di kisaran Rp50 ribu per kg dalam sepekan terakhir.

Untuk beras, pergerakan harga terpantau beragam. Di Medan, harga beras medium turun dari Rp14.500 menjadi Rp14.400 per kg. Di Gunung Sitoli, harga juga melemah dari Rp15.750 menjadi Rp15.150 per kg. Namun sebaliknya, di Sibolga rata-rata harga beras justru naik dari Rp15.050 menjadi Rp15.150 per kg.

Gunawan menyebut, kenaikan harga cabai dan daging ayam kini menjadi keluhan utama pedagang maupun konsumen.

“Pedagang mengaku penjualan mereka turun, sementara konsumen merasa terbebani oleh tingginya harga kebutuhan pokok,” pungkasnya. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Harga cabai di wilayah Sumatera Utara (Sumut) terpantau bertahan mahal, dimana harga cabai merah di kisaran Rp50 ribuan per kilogram, cabai rawit dan cabai hijau di harga Rp40 ribuan.
Ekonomi

STABAT (Waspada.id): Harga cabai di wilayah Sumatera Utara (Sumut) terpantau bertahan mahal, dimana harga cabai merah di kisaran Rp50 ribuan per kilogram, cabai rawit dan cabai hijau di harga Rp40…

Ekonomi

MEDAN (Waspada): Harga daging ayam di Kota Medan mengacu kepada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak libur akhir pekan…