Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Ketua Komisi VII DPR: Jangan Saling Menyalahkan

  • Bagikan
Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Ketua Komisi VII DPR: Jangan Saling Menyalahkan
Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay/ist

JAKARTA (Waspada): Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan pemberlakuan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen ke 12 persen semestinya tidak mengundang pihak mana pun untuk saling menyalahkan.

Apalagi, PDI Perjuangan yang dari awal mendukung, malah sekarang paling kritis dan meminta dibatalkan. Kenapa kebijakan ini diminta dibatalkan di saat sudah mau diimplementasikan? Apakah pada saat pembahasan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021 atau UU tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) hal ini tidak terpikirkan?

Wakil rakyat dari daerah pemilihan umut II ini mengingatlkan berpolitik itu mesti konsisten. Kalau dulu mendukung, ya sekarang mestinya juga mendukung. Kalau ada yang dinilai perlu diperbaiki, silahkan ajak para pihak untuk mendiskusikannya. Cari solusi terbaik untuk kepentingan rakyat.

“Kalau saya lihat, PDI Perjuangan ini tidak mau terlibat lagi. Itulah sebabnya mengeritik dan menolak. Ada kesan mencari simpati dan citra positif dari masyarakat”, ujar Saleh Partaonan Daulay, dalam keterangan tertulisnya yang iterima waspada.id, Selasa (24/12/2024), di Jakarta, .

Padahal, tambah Wakil Ketua Umum DPP PAN ini, kebijakan ini dulu didukung, bahkan sudah diatur timeline untuk implementasinya. Nah, waktunya sudah tiba. Sebagai sebuah ketentuan UU, itu harus dilaksanakan. Presiden kan disumpah untuk menjalankan seluruh aturan per-UU.

“Kalau mau dibatalkan atau ditunda, UU-nya harus direvisi. Atau, bisa juga melalui judicial review ke MK ( Mahkamah Konstitusi). Silahkan hakim yang menilai,” tandas
mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Fraksi PAN, katanya, juga menilai bahwa kebijakan ini berat. Tetapi sebagai bentuk ketaatan pada ketentuan UU negara, PAN tetap mendukung. Sembari dengan itu, dicari jalan yang dapat meringankan masyarakat.

Dalam konteks ini, Saleh Partaonan Daulay meminta PDI Perjuangan untuk ikut aturan yang ada. Jangan menimbulkan kesan mau benar sendiri dan menyalahkan yang lain. Sikap seperti itu tidak baik dalam kehidupan sosial politik kita.

“Kita sudah memilih demokrasi sebagai jalan politik. Apa pun keputusan politik yang diambil secara demokratis harus dihormati dan dijunjung tinggi. Kalau PDI Perjuangan berada pada posisi oposisi, lanjutnya, memang selalu begitu. Mereka (PDIP) tahan untuk mengeritik, bahkan sesuatu yang dulu adalah kebijakan mereka, pungkas
Saleh Partaonan Daulay (j05)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Ketua Komisi VII DPR: Jangan Saling Menyalahkan

Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Ketua Komisi VII DPR: Jangan Saling Menyalahkan

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *