MEDAN (Waspada): Kehadiran Hyundai Stargazer sebagai mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) yang diperuntukkan sebagai “mobil keluarga”, tidak hanya memberi kenyaman bagi pengemudi dan penumpang.
Dengan berbagai fitur unggulan yang memudahkan pengemudi melajukan Stargazer di jalanan, penumpang di belakangnya pun bisa merasakan gagahnya Stargazer menembus jalan tanjakan menuju Kota Berastagi.
Dalam sesi media test drive Stargazer, waspada.id membawa Stargazer dari Kota Medan ke Kota Berastagi. Dengan
berkapasitas enam penumpang ini, sensasi yang didapat berbeda pada baris pertama, kedua, hingga ketiga.
Kesan pertama saat masuk di baris pertama tak perlu lagi diragukan soal kelapangan, baik dari ruang kaki dan kepala. Penumpang juga dimanjakan dengan hadirnya ragam kompartemen untuk menyimpang barang.
Untuk mengisi daya ponsel, karena unit yang redaksi pakai merupakan varian tertinggi, yakni Stargazer Prime dengan pilihan captain seat, maka sudah dilengkapi dengan pengecasan nirkabel.
Sementara visual ke depan saat jadi penumpang disajikan cukup baik lantaran desain pilar A yang dibuat melandai sehingga membuat sudut pandang lebih luas.
Pada baris kedua, soal kelapangan ruang kaki dan kepala terbilang cukup nyaman. Orangtua yang ikut dalam perjalanan itu, merasakan bisa duduk santai menikmati perjalanan selama sekitar 2,5 jam. Apalagi captain seat-nya sudah tersedia armrest dan bisa digeser untuk menyesuaikan ruang kaki yang dibutuhkan.
Dengan captain seat tak hanya membuat suasana baris kedua lebih luas, tapi juga jadi nilai lebih karena membuat MPV murah ini naik kelas. Meski berkurangnya jumlah penumpang yang bisa ditampung, dari seharusnya tujuh menjadi enam penumpang.
Beralih ke baris ketiga, perbedaan bisa langsung terasa. Saat pertama kali duduk, kaki sudah mulai terasa tak selapang baris kedua. Meski demikian, masih ada jarak antara dengkul dengan jok di bagian depan sehingga tak terlalu terintimidasi.
Walau captain seat memberikan kemudahan akses menuju baris ketiga. Namun memang, terlalu lama berada di baris belakang tak begitu nyaman, apalagi saat menempuh perjalanan jauh.
Sementara bagi pengemudi saat itu dibawa oleh adik yang memang biasa membawa mobil matic, juga merasakan kenyamanan melajukan Stargazer dengan perjalanan mendaki. Berbagai ragam fitur Stargazer sangatlah berguna, seperti menghubungkan smartphone ke head unit. Untuk pengguna Android maupun iOS sangatlah mudah. Karena sudah ada Android Auto dan Apple CarPlay. Terpenting tentu saja mengatur peta digital serta musik sebagai sarana hiburan
Apalagi, fitur Driver Attention Warning (DAW) yang ada pata Stargazer sangat membantu. Sebab, fitur ini dapat membantu menentukan tingkat perhatian pengemudi dengan menganalisis pola mengemudi dan waktu mengemudi saat kendaraan dikendarai.
Driven Attention Warning akan merekomendasikan waktu istirahat saat tingkat perhatian pengemudi turun di bawah tingkat tertentu. Tentunya, setelah fitur ini muncul, dan memberikan warning.
Lalu saat menyalakan mesin mobil ini, menggunakan Remote Start Engine sehingga tidak perlu lagi memutar tuas kunci. Saat di perjalanan tidak perlu begitu dalam menginjak pedal gas, namun Hyundai Stargazer sudah memberikan dorongan responsif pada mobil. Di tipe mobil ini, terdapat empat mode berkendara yang tersedia, mulai dari Eco, Comfort, Smart dan Sport.
Jika ingin penggunaan bahan bakar lebih hemat, pengemudi dapat menggunakan mode Eco. Jika ingin berjalan lebih cepat gunakan akselerasi dan performa di mode sport.
Fitur menarik lainnya adalah Blind-Spot Collision Warning (BCW) dirancang untuk membantu mendeteksi dan memantau kendaraan mendekat di area blind spot pengemudi dan memperingatkan pengemudi tentang kemungkinan akan terjadi benturan dengan menampilkan pesan peringatan dan mengeluarkan bunyi peringatan. (h01)
