PADANGSIDIMPUAN (Waspada.id): PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara terus berinovasi dalam memberikan layanan kelistrikan yang cepat, mudah, dan andal bagi masyarakat. Sebagai wujud nyata transformasi pelayanan, PLN meresmikan Temporary Connecting Facility atau Fasilitas Penyambungan Sementara (FPS) di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sidimpuan Kota.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, didampingi Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padangsidimpuan, Yessi Indra, serta disaksikan jajaran pegawai dan mitra kerja PLN.
GM PLN UID Sumut, Ahmad Syauki, menjelaskan bahwa layanan FPS dihadirkan untuk menjawab kebutuhan listrik sementara dengan lebih praktis dan profesional.
“Layanan ini disediakan bagi masyarakat yang membutuhkan listrik tambahan dalam jangka waktu terbatas, seperti pesta atau hajatan, pentas seni dan musik, proyek pembangunan yang belum memiliki sambungan permanen, hingga kegiatan keagamaan maupun sosial. Semua dapat diajukan dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile atau layanan kontak PLN 123,” terang Syauki.
Lebih lanjut, Syauki menegaskan bahwa FPS merupakan bukti keseriusan PLN dalam mempercepat efektivitas pelayanan dan menghadirkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Peresmian Temporary Connecting Facility ini bukan sekadar seremoni, tetapi tonggak penting transformasi layanan PLN di lapangan. Dengan hadirnya fasilitas ini, masyarakat akan mendapatkan layanan kelistrikan yang cepat, tepat, dan andal,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer UP3 Padangsidimpuan, Yessi Indra, menekankan bahwa FPS akan dioperasikan secara profesional dengan standar keselamatan dan pelayanan yang tinggi.
“Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat tidak perlu lagi menyewa atau mendatangkan genset untuk kebutuhan listrik tambahan dalam waktu singkat. Semua bisa dipenuhi melalui layanan resmi PLN yang lebih aman, transparan, dan efisien,” jelas Yessi.
Melalui inovasi ini, PLN UID Sumut menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam mendukung aktivitas sosial, budaya, maupun ekonomi masyarakat. Temporary Connecting Facility diharapkan menjadi solusi kelistrikan yang praktis, modern, dan selaras dengan transformasi layanan berbasis digital PLN. (id09)