KARO (Waspada.id): Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan melakukan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Bimbingan Teknis pendampingan Brigade Pangan di Kecamatan Lau Baleng dan Kecamatan Mardingding, Kabupaten Karo pada Selasa (9/12/2025) hingga Kamis (11/12/2025).
Tim monev terdari dari dosen Polbangtan Medan yaitu Arie Hapsani Hasan Basri dan Puji Wahyu Mulyani yang melakukan monev dengan mengunjungi kegiatan Pelaksanaan Bimtek Brigade Pangan Tunas Baru dan Brigade Pangan Baru Ertunas di Kantor Desa Lau Kesumpat, Bimtek Brigade Pangan Sejahtera Bersama dan Brigade Pangan Sejahtera Tani di Desa Lau Solu Kecamatan Mardingding serta Brigade Pangan Marlingga di Desa Martelu Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo.
Kegiatan ini sesuai dengan arahan dari Menteri Pertanian Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan bimtek tersebut, yang selaras dengan arahan kementerian untuk percepatan kegiatan ketahanan pangan.
“Brigade Pangan adalah ujung tombak transformasi pertanian modern, terutama dengan melibatkan generasi muda. Pelatihan seperti ini sangat penting untuk memastikan mereka memiliki kapasitas teknis dan manajerial yang baik, sehingga bisa benar-benar berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional bahkan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” kata Mentan Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis dan manajemen petani milenial.
Sementara itu, Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap mengatakan kegiatan monev ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan Bimtek yang dilaksanakan sudah sesuai dan bisa dipahami oleh peserta Bimtek sehingga bisa diterapkan di brigade pangan.
Dari hasil monev yang dilakukan, Arie Hapsari mengatakan hingga saat ini, perlunya penyusunan rencana tindak lanjut kegiatan setelah Bimtek ini disusun dengan tepat agar Brigade Pangan dapat berkomitmen untuk mengoptimalkan sumber daya yang sudah dimiliki untuk dikelola sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatannya.
Dalam kesempatan ini, Tim Monev memandu pengisian formulir monev melalui Google Form bersama seluruh peserta dan menggali informasi potensi dan masalah yang dihadapi untuk dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP). (Id09)











