Scroll Untuk Membaca

EkonomiNusantara

Total Aset Industri Keuangan Syariah Tembus Rp2.973 Triliun

Total Aset Industri Keuangan Syariah Tembus Rp2.973 Triliun
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara. (Ist)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada.id): Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mirza Adityaswara, mengatakan, hingga Juni 2025 total aset industri keuangan syariah menembus Rp2.973 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

“Capaian tersebut membuktikan daya tahan (resiliensi) industri keuangan syariah di tengah tantangan global,” ujar Mirza dalam gelaran Ijtima’ Sanawi XXI 2025, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Menurutnya, Industri keuangan syariah Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat. Pertumbuhan tersebut juga mencerminkan kepercayaan masyarakat dan investor terhadap layanan hingga produk keuangan syariah di Tanah Air.

“Dari total tersebut, aset terbagi ke dalam tiga sektor utama. Perbankan syariah mencatat aset sebesar Rp967 triliun, pasar modal syariah mendominasi dengan Rp1.828 triliun. Sedangkan industri keuangan non-bank syariah membukukan aset Rp177 triliun,” jelasnya.

Di sektor perbankan syariah, aset tumbuh 7,8 persen year on year (YoY). Pertumbuhan iniditopang oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik 6,98 persen menjadi Rp738 triliun.

“Di perbankan syariah, berdasarkan data statistik perbankan syariah, total aset perbankan syariah yang terdiri dari aset Bank Umum Syariah, Unit Usaha Syariah, dan BPR Syariah sebesar Rp967 triliun, tumbuh 7,8 persen year on year.

“Dana Pihak Ketiga berhasil dihimpun sebesar Rp 738 triliun atau tumbuh 6,98 persen year on year. Mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin kuat terhadap layanan keuangan syariah,” tutur Mirza.

Pembiayaan syariah juga meningkat 8,4 persen menjadi Rp666 triliun. Dari sisi kesehatan, permodalan, profitabilitas, likuiditas, hingga kualitas pembiayaan tetap berada dalam kondisi baik.

Kontribusi terbesar datang dari pasar modal syariah dengan total aset Rp1.828 triliun, naik 8,4 persen year on year. Aset ini terdiri dari sukuk negara, sukuk korporasi, dan reksa dana syariah. (Id88)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE