JANGAN ditanya bagaimana rasanya. Bayangkan, ikan segar baru didapat dari Aek Godang, Batanggadis, terus dimasak asam padeh. khas Gunungbarani. Ada pula sayuran pake sambal tuktuk. Wow, mak nyos…!
Berkeringat. Kekenyangan. Angin sepoi berembus dari Aek Godang, Batanggadis, Kec. Panyabungan Kota, Kab. Mandailing Natal. Suasana memancarkan alam pedesaan yang indah. Nyaman.
Aek Godang Batanggadis menyimpan sumber daya alam luar biasa, termasuk aneka ikan khas Aek Godang. Di sini, ada ikan mera, garing, cencen, lelan, tali-tali, siruwan, sibodul, inggit-inggit, sipisang, abaro.
Lopo Aek Godang Gunungbarani sedang menyiapkan menu ikan asli dari sungai. Ini, bagian dari upaya memanjakan pelanggan.
“Kita sedang mempersiapkan segala sesuatunya. Kita tahu, kan, ikan dari Aek Godang rasanya mantap,” ujar Ali Monang Nasution, pengelola Lopo Aek Godang Gunungbarani, Rabu (26/10).
Ikan Aek Godang Batanggadis, Gunungbarani, dipancing atau dijala di sungai. Ditangkap kemudian dalam kondisi segar dimasak asam padeh.
Para pencari ikan ditangkap di sungai jernih. Sedangkan di tempat lain di Aek Godang, Batanggadis, Gunungbarani, ada pantai indah untuk mandi-mandi.
Terlihat, pantai ini butuh pengelolaan pihak terkait sehingga menjadi tempat tujuan wisata repsentatif. Padahal, langkah ini sudah dimulai, sehingga akses jalan menuju pantai bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Dari perkampungan mulut jalan menuju pantai, berjarak sekira 1,5 km, melewati perladangan demi perladangan. Udaranya makin terasa mendekat ke Aek Godang. Terlihat ladang jagung seluas mata memandang. Yuk…!
WASPADA.id/Irham Hagabean Nasution
