MEDAN (Waspada): Sepasang kekasih gagal menikah setelah sepedamotor Beat yang mereka kendarai ditabrak oleh pengendara sepedamotor Suzuki Smash Di Jl. Menteng VII Kelurahan Menteng Kecamatan Medan Denai, Kamis (5/5) sekira pukul 16:00.
Akibatnya Dian Pramana ,27, warga Jl. Garu I Gang Gereja Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas dan kekasihnya Apriani Ulfa Pangaribuan,26, warga Dusun Mentimun Desa Tembung Kecamatan Percut Seituan menderita luka parah dan akhirnya meninggal dunia.
Usai tabrakan, pengendara sepedamotor Suzuki Smash BK 3822 FY kabur dan melarikan diri sedangkan sepedamotor Beat BK 3353 AIN diamankan di Unit Laka Polsek Medan Area.
Informasi yang diperoleh di Kepolisian, sore itu korban Dian Pramana dan kekasihnya Apriani Ulfa Pangaribuan berboncengan mengendarai sepedamotor melintas dari arah Jl. Menteng VII arah Terminal Amplas.
Di tengah perjalanan, korban membelokkan arah sepedamotornya hendak singgah sebentar untuk membeli sesuatu di Alfamart.
Belum sampai tiba di Alfamart, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul pengendara sepedamotor Suzuki Smash dengan kecepatan tinggi langsung menabrak sepedamotor Beat.
Sehingga, kedua korban langsung terkapar dengan kondisi tubuh penuh luka dan berlumuran darah.
Korban Apriani Ulfa Pangaribuan tewas di lokasi kejadian, sedangkan kekasihnya Dian Pramana langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat namun beberapa jam dirawat, korban akhirnya meninggal dunia.
Kedua korban yang rencananya akan segera melangsungkan pernikahannya dalam waktu dekat terpaksa batal karena keduanya meninggal dunia.
Kapolsek Medan Area Kompol Sawangin Manurung yang dikonfirmasi Waspada membenarkan adanya pasangan kekasih yang tewas akibat kecelakaan lalulintas di Jl. Menteng VII.
“Kmorban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan medis namun beberapa jam kemudian kedua korban akhirnya meninggal dunia,” terang Kompol Sawangin.
Dijelaskan Sawangin, pihaknya masih melakukan pelacakan dan pencaharian sekaligus mengecek status kepemilikan sepedamotor Suzuki Smash.
“Setelah dicek di Samsat Ditlantas Putri Hijau ternyata nomor plat polisi Suzuki Smash tidak sesuai dengan kendaraannya dan diduga nomor polisinya palsu,” ujar Sawangin seraya menambahkan pihaknya telah memintai keterangan saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut.
Seorang kerabat keluarga korban menyebutkan bahwa kedua korban merupakan pasangan kekasih yang rencananya akan melangsungkan pernikahannya dalam waktu dekat ini.
“Mereka rencananya akan menikah dalam waktu dekat ini,” tutur Irwandy, kerabat keluarga Apriani Ulfa Pangaribuan.(m27)
Waspada/Ist
Petugas Unit Lantas Polsek Medan Area saat memeriksa kondisi Dian Pramana korban kecelakaan lalu lintas sebelum meninggal dunia di rumah sakit, Kamis (5/5).
