JEDDAH (Waspada): Kelompok terbang (kloter) terakhir jemaah calon haji (Calhaj) reguler Indonesia yang tergabung dalam JKS 61 dan JKG62 tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi pada Minggu (1/6) pukul 03.00 Waktu Arab Saudi.
Artinya, seluruh jemaah haji reguler Indonesia sebanyaj 203.320 orang telah lengkap berada di Tanah Suci.
Rombongan JKS61 dan JKG62 terdiri dari 397 jemaah. Proses kedatangan berjalan lancar, dengan seluruh jemaah langsung diarahkan ke bus-bus yang membawa mereka menuju Makkah untuk memulai rangkaian ibadah haji.
Setibanya di Makkah, jemaah langsung menjalani umrah wajib yang terdiri dari tawaf, sai dan tahallul. Setelah itu, jamaah langsung beristirahat sebagai persiapan jelang wukuf di Arafah pada Kamis (5/6).
Kepala Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi Abdul Basir menyampaikan kedatangan kloter terakhir ini menandai rampungnya fase kedatangan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Ia menambahkan, seluruh tahapan kedatangan telah berjalan sesuai jadwal dan tanpa kendala berarti.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan tugas pelayanan haji di Bandara Madinah dan Jeddah. Hal itu terutama PPIH Arab Saudi Daker Bandara, Kantor Urusan Haji Jeddah, KJRI Jeddah dan seluruh pihak yang membantu,” kata Abdul Basir di Bandara, King Abdul Aziz, Jeddah, Minggu (1/6).
“Alhamdulillah secara umum, kendala yang ada di bandara dapat terselesaikan dengan baik. Meski belum maksimal, yakinlah kami sudah bekerja sepenuh hati melayani seluruh jemaah,” lanjut Abdul Basir.
Sejak gelombang pertama kedatangan pada awal Mei lalu, 525 kloter dari 14 embarkasi dari seluruh Indonesia telah diberangkatkan secara bertahap.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan PPIH terus berupaya maksimal memberikan pelayanan terbaik, termasuk dalam bidang akomodasi, konsumsi, transportasi, dan kesehatan selama jemaah berada di Tanah Suci.
Dengan seluruh jaeaah telah tiba di Arab Saudi, kini fokus beralih pada pembinaan dan pendampingan ibadah di Makkah serta persiapan menuju puncak ibadah wukuf di Arafah. Pemerintah mengimbau para jemaah menjaga kondisi fisik, memperbanyak istirahat, dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran dan keselamatan selama prosesi haji berlangsung.
Rencananya, jemaah mulai berangkat ke Arafah pada Rabu, 4 Juni 2025. Wukuf di Arafah sendiri rencananya berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025. (m33)