HeadlinesSumut

8 Tewas Akibat Bencana Di Tapsel

8 Tewas Akibat Bencana Di Tapsel
Banjir dan longsor mengepung Tapsel, 11 dari 15 kecamatan diterpa bencana. (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

TAPSEL (Waspada.id): Delapan orang ditemukan meninggal dunia atau tewas akibat benca banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan. Hujan masih mengguyur tiada henti mulai Sabtu (22/11) hingga Rabu (26/11/2025).

Sesuai laporan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu, lebih dari 3.000 Kepala Keluarga (KK) mengungsi di 11 kecamatan terkena bencana. Puluhan orang terluka.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
5 Jenazah korban banjir yang telah ditemukan di Desa Hutagodang, Kec. Batangtoru, Tapanuli Selatan. Waspada.id/Ist

Korban tewas, satu orang di Kecamatan Sipirok, satu di Angkola Barat dan enam di Kecamatan Batangtoru. BPBD Tapsel masih melakukan penyisiran di lapangan. Sedangkan kerugian materil akibat bencana ini sudah mencapai belas miliar rupiah.

Adapun 11 dari 15 kecamatan se Tapsel yang terkena bencana banjir dan longsor itu ialah Sipirok, Marancar, Batangtoru, Muara Batangtoru, Angkola Barat. Angkola Sangkunur, Angkola Selatan, Angkola Muaratis, Batang Angkola, Sayurmatinggi, Tantom Angkola.

Tim gabungan yang terdiri dari ribuan anggota BPBD bersama TNI, Polri, Satpol PP dan aparat kecamatan telah dikerahkan melakukan evakuasi dan pertolongan di lapangan. Bencana ini benar-benar menyita perhatian dan tenaga orang banyak.

Tanggap Darurat

Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari. Juga menyalurkan 3.000 paket sembako, tenda pengungsi, kasur darurat, selmut, makanan siap saji, perahu karet, alat berat, chainsaw dan lainnya.

Mengimbau masyarakat agar waspada dan hati-hati. Seperti segera mangungsi apabila berada di wilayah yang darurat serta rawan bencana. Jika menemukan tanda-tanda bahaya seperti tanah retak rawan longsor, segera laporkan ke aparat setempat.

Akibat bencana banjir dan longsor ini, dua dari tiga jalur ke Medan dinyatakan tidak bisa dilului. Tanda pemberitahuan telah dipasang di Jembatan Tri Kora Batangtoru dan di Palsebelas Angkola Timur. Jalur Sibolga dan Tarutung sudah putus total.

Pengguna jalan hanya bisa mengambil jalur Palsebelas-Gunungtua Paluta, Rantau Parapat Labuhanbatu. Adapun jalur Simpang Tandosan Saipar Dolok Hole Tapsel ke Pangaribuan Tapanuli Utara tidak disarankan. Sebab rawan longsor dan kayu tumbang. (Id45)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE