Scroll Untuk Membaca

Headlines

Anggota DPRD Sumut Azmi Yuli Sitorus Desak Perbaiki Jalinsum Penuh Lubang Di Tebing-Sergai

RUAS Jalinsum di Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, yang terlihat ada lubang besar. Waspada/Ist
RUAS Jalinsum di Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, yang terlihat ada lubang besar. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Azmi Yuli Sitorus, mendesak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara secepatnya memperbaiki jalan penuh lubang mulai dari kawasan Tebingtinggi hingga ke Kabupaten Serdangbedagai (Sergai). Kawasan tersebut diperkirakan padat lalu lintas jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kita berharap segera diperbaiki sementara Jalinsum di dua kawasan itu itu guna mencegah terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” kata Azmi kepada Waspada melalui sambungan telepon dari Sergai, Senin (26/12).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Anggota DPRD Sumut Azmi Yuli Sitorus Desak Perbaiki Jalinsum Penuh Lubang Di Tebing-Sergai

IKLAN

Anggota dewan Dapil IV Tebing-Sergai ini mengaku prihatin karena hingga kini tidak ada langkah apapun yang dilakukan BPPJN Sumut, meski pergantian tahun tinggal hitungan hari.

“Ini buktinya saya sekarang berada di Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, ada lebih puluhan lubang di Jalinsum yang belum diperbaiki,” kata Azmi.

Menurutnya, kalau dihitung dari Tebingtinggi ke Sergai, jumlah lubangnya sudah lebih ratusan, dan ada yang berkedalaman lebih 4 mm, sehingga sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Di Tebing sendiri Azmi menyaksikan sendiri deretan lubang yang sebagian dipenuhi genangan air di Jalan lintas Medan Tebing tinggi, tepatnya di Desa Sei Sejenggi, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.

“Kalau gak hati-hati, bisa celaka, karena di sana ada lubang di tiga ruas jalan yang sebagian permukaannya tertutupi genangan air,” kata anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini.

Rela Antri

Selain jalan berlubang- lubang, pengendara harus ekstra hari-hati jika hujan turun. “Ada pengendara yang rela antri ketimbang terperosok ke dalam lubang,” katanya.

Menurut Azmi, warga setempat ada yang berinisiatif menambal sementara lubang-lubang itu dengan tanah dan batu kerikil, tetapi karena musim hujan, timbunan tanah tadi tergerus dan lubang tetap menganga lagi.

Azmi menerima laporan bahwa sering terjadi kecelakaan kendaraan yang ditabrak pengendara lainnya dari belakang sewaktu berusaha mengelakkan lubang itu.

Azmi berharap kepada BBPJN untuk berkordinasi dengan Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Sumut agar segera melakukan penanggulangan cepat, agar tidak timbul korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.

“Ini juga saudara-saudara kita ingin Natalan, dan dipastikan akan melintas di ruas jalan mulai dari Pakam di Deli Serdang, Sergai hingga ke kabupaten lain di Siantar mapun Asahan,” ujarnya.

Karenanya, langkah cepat BPPJN dan BMBK sangat dibutuhkan agar masyarakat yang melintas tidak dihantui khawatir tertabrak atau terperosok. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE