BELAWAN (Waspada): Seorang anak berusia di bawah lima tahun (balita) berinisial Az, diduga diniaya oleh ayah tirinya berinisial AS di rumahnya di kawasan Kecamatan Medan Labuhan. Akibatnya, Zumaidah ,30, ibu kandung korban, melaporkan kasus kekerasan dalam rumahtangga tersebut ke Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (9/2).
Dengan kondisi lembam-lembam, Zumaidah menuturkan, anak ketiganya itu dianiaya oleh suaminya (ayah tiri) dari anaknya saat dirinya tidak berada di rumah.
“Anak saya dipukuli oleh AS, ayah tirinya,”kata Zumaidah.
Peristiwa pemukulan itu, kata Zumaidah, terjadi pada Sabtu (5/2) saat Zumaidah membeli beras ke warung sekitar rumahnya.
Sekembalinya dari warung, Zumaidah melihat anaknya Azril telah ditemukan dalam keadaan pingsan di rumah kontrakannya. Saat Zumaidah bertanya kepada suaminya, AS menjawab bahwa Keterangan anaknya Az jatuh di kamar mandi karena main sabun.
Lalu, Zumaidah membawa Az ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Pada saat membawa ke rumah sakit, ayah tiri masih ikut mendampingi namun belakangan setelah dicurigai lalu kabur pada Minggu (6/2).
Menurut Zumaidah, penganiayaan tidak hanya terjadi kali ini saja meski yang terparah hingga Az pingsan. Di telinga Az juga terlihat bekas gigitan ayah tirinya . Zumaidah menikah dengan suami keduanya sejak satu tahun lalu dan memang belum dikaruniai anak.
Zumaidah menikah dengan suami kedua karena ayah kandung Az meninggal dunia. “Bapaknya meninggal, makanya saya kawin lagi,”ujar Zumaidah.
Zumaidah berharap polisi bisa segera menangkap suami keduanya.
“Saya berharap secepatnya AS ditangkaplah,”ujar Zumaidah usai membuat laporan pengaduan di Polres Pelabuhan Belawan.
Zumaidah juga saat ini mengaku dibayangi ketakutan. Alasannya, suami keduanya itu pernah juga mengeluarkan kata-kata ancaman bunuh.(m27)