SINGKUANG (Waspada.id): Sejumlah gedung dan termasuk Kantor Polsek Muara Batang Gadis (MBG) di Desa Singkuang, akhirnya ludes dibakar massa, Sabtu (20/12) siang.
Informasinya, awalnya api di depan bangunan seperti tempat parkir akhirnya merembet ke atap dan gedung Polsek di sebelahnya hingga hanya tersisa bangunan permanennya saja sementara atap dan isinya ludes terbakar.
Pembakaran diduga dipicu lepasnya salah seorang pengedar narkoba bernama R dari Polsek MBG yang ditangkap emak-emak beberapa hari sebelumnya dan diserahkan ke Polsek.
Dari kiriman foto yang diterima wartawan dari warga, terlihat beberapa bangunan ludes dilalap api di sekitar Mapolsek MBG, hanya menyisakan rangka saja.
Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh yang dikonfirmasi pada Sabtu siang mengaku sedang dalam perjalanan menuju lokasi.
Dia belum memberikan tanggapan terkait gedung Polsek MBG yang ludes dibakar massa ini.
“Saya dalam perjalanan,” ujarnya singkat via WhatsApp (WA) melalui Humas Polres Madina, Ipda F. Simanjuntak.
Dari amatan wartawan, Sabtu sekira pukul 15.00 WIB, massa sudah membubarkan diri dan meninggalkan kantor Polsek MBG yang beberapa gedungnya ludes terbakar
Sementara itu Kepala Desa Singkuang II, Buyung Umak, membenarkan sebagian gedung Polsek MBG terbakar. Massa juga membakar dan merusak satu unit mobil dan beberapa sepeda motor di Polsek.
“Kalau rumah dinas polisi tidak dibakar massa,” kata Kades Buyung Umak dilansir dari startnews.

Sementara Kapolsek MBG Iptu Akmaluddin dikabarkan tidak berada di lokasi dan sedang melakukan pengejaran pengedar narkoba bernama R, yang diduga lepas dari Polsek.
Berita sebelumnya, amarah warga memuncak setelah seorang pria bernama R diduga sebagai pengedar narkoba diamankan oleh emak-emak bersama warga Desa Singkuang, namun kemudian dilepaskan usai sempat dibawa ke Polsek Muara Batang Gadis.
Peristiwa tersebut memicu kemarahan warga hingga berujung aksi protes dan ketegangan di lingkungan sekitar, Sabtu ( 20/12).(id100)











