JAKARTA (Waspada.id) : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menghimpun data pencarian korban terdampak banjir bandang di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (4/11) pukul 18.55 WIB.
“Dilaporkan sebanyak 15 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan 8 orang lainnya masih dalam proses pencarian tim gabungan di Kampung Yuguru, Distrik Meborok,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam siaran persnya diterima Waspada di Jakarta, Senin (4/11) malam
Banjir bandang yang melanda dua distrik ini terjadi pada Sabtu (1/11) pukul 17.00 waktu setempat yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi di kawasan hulu.
Berdasarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh instansi terkait pada periode 4 sampai 6 November 2025, Papua Pegunungan berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat.
*BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem serta memprioritaskan keamanan dan keselamatan dalam proses pencarian dan evakuasi.” ungkap Abdul Muhari.
Menurutnya, masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan daerah aliran sungai, diminta melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika hujan berintensitas tinggi melanda lebih dari satu jam, serta tetap mengikuti informasi resmi dari aparat setempat. (id87)













