DELISERDANG (Waspada): Ribuan rumah warga di Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deliserdang terendam banjir akibat hujan deras yang turun sejak Senin (13/11) malam hingga Selasa (14/11) pagi.
Hujan deras tersebut tidak hanya merendam ribuan rumah warga, tetapi juga fasilitas publik seperti Kantor KUA, dan Sekolah yang mengakibatkan Kantor tersebut tutup dan sekolah meliburkan siswanya.
Beberapa warga yang ditemui menjelaskan, pada Senin (13/11) malam cuaca mendung. Tidak berapa lama hujan deras pun turun.
“Tahun ini hujannya cukup deras dibanding tahun sebelumnya sehingga air tidak hanya merendam rumah tetapi sampai ke badan jalan. Rumah kami pun ikut terendam banjir,” kata Asmirasih, 43, warga Jl.Muspika Desa Tanjungsari seraya menambahkan selain karena hujan deras, banjir juga diakibatkan tidak berfungsinya drainase.
Hal yang sama juga disampaikan M.Soleh, 52, warga Dusun II Desa Sugiharjo. “Iya, deras sekali hujannya tadi malam, kami pun kewalahan membereskan barang-barang rumah tangga karena air masuk ke dalam rumah,” kata M.Soleh.
Camat Batangkuis Romi Surya Dharma Damanik, S.STP, MSi, di sela-sela meninjau banjir menjelaskan hujan deras yang turun sejak Senin (13/11) malam hingga Selasa (14/11) pagi menimpa 11 Desa se Kecamatan Batangkuis.
“Ya, dari 11 Desa di Kecamatan Batangkuis seluruhnya terkena banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 30 – 40 centi meter. Untuk jumlah pasti rumah yang terendam banjir masih dilakukan pendataan oleh masing-masing Desa, namun sebanyak 5.868 Kepala Keluarga terdampak,” jelas Romi.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Deliserdang untuk membuat dapur umum. “BPBD Deliserdang menyiapkan 2 dapur umum yakni di Desa Tanjungsari dan Sugiharjo, selebihnya pihak Desa masing-masing yang membuat,” kata Romi.
Tinjau Banjir
Sementara itu, Pelaksana tugas Bupati Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar meninjau banjir di Kecamatan Tanjungmorawa. Selain meninjau banjir, Plt.Bupati Deliserdang juga memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir.
Dijelaskan Plt Bupati, di Kecamatan Tanjungmorawa ada 465 Kepala Keluarga yang terdampak banjir. Pemerintah Kecamatan telah mendirikan posko kesehatan dan dapur umum. Selain itu, Dinas Sosial juga telah menyalurkan bantuan logistik dan lainnya.
“Ini adalah salah satu upaya melihat apa yang harus kita lakukan. Untuk memikirkan bagaimana masyarakat dengan kondisi seperti ini jangan sempat makan pun tidak bisa,” tegas Plt Bupati.
Ia berharap Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) dan pimpinan OPD lainnya untuk melakukan upaya-upaya yang bisa meringankan beban masyarakat, khususnya warga terdampak banjir.
“Harapan kita nantinya melalui Kadis SDA-BMBK beserta Kepala OPD lainnya untuk melihat sejauh mana sebenarnya, dan apa yang harus kita lakukan. Upaya-upaya apa untuk meringankan beban warga yang terkena musibah banjir ini seperti memastikan kondisi parit ataupun saluran irigasi lainnya untuk ditindaklanjuti agar genangan air bisa menurun”jelas Plt. Bupati.
Pemerintah Kabupaten Deliserdang terus berusaha agar masyarakat khususnya yang terdampak banjir tidak terkena penyakit.
Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada atas cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini
“Seperti tadi malam, hujan berkepanjangan turun. Seperti yang terjadi di Desa ini, volume air meluap hingga menggenangi rumah warga 1,5 meter. Karena ini setiap tahunnya sering terjadi, masyarakat kita imbau berhati-hati ketika curah hujan tinggi atau berkepanjangan agar dapat mengantisipasi atau mengungsi sementara ke tempat yang lebih tinggi,” imbau Plt.Bupati
Turut serta dalam peninjauan, Kadis Sosial Rudi Akmal Tambunan, ST, Kepala Dinas SDA- BMBK Janso Sipahutar, ST, MT, Kadis Pendidikan, Yudi Hilmawan, SE, MM, Kalak BPBD Amos F Karo Karo, S.Sos, MAP, Camat Tanjungmorawa Rio Laka Dewa dan lainnya. (a14/a01/B)
