MEDAN (Waspada): Seratusan abang beca bermotor (betor) yang tergabung dalam DPP Satu Betor melakukan aksi demo ke gedung DPRD Medan dan Kantor Wali Kota Medan, Selasa (24/1) sekira pukul 11:00.
Para abang betor meminta agar DPRD Medan membuat anggaran untuk peremajaan betor karena betor yang beroperasi di jalan raya banyak yang tidak layak operasi.
Salah seorang aktivis betor, Ahmad Rizal alias Bang Bhoy mendesak para anggota dewan segera menganggarkan dana peremajaan betor tersebut.
“Saat ini, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kota Medan terdapat 26 ribu unit betor. Sebagian besar betor jang beroperasi tersebut tidak layak jalan,” teriak Bang Bhoy didampingi Johan Merdeka.
Bang Bhoy berharap agar anggota dewan memperhatikan nasib para abang betor yang ada di Kota Medan.
“Permintaan abang betor tidak muluk-muluk dan hanya meminta segera dilakukan peremajaan betor demi kesejahteraan par abang betor,” sebut Bang Bhoy.
Bagian Protokol DPRD Medan Andi Surbakti yang menemui para pengunjuk rasa meminta beberapa perwakilan untuk bertemu dengan anggota dewan.
“Rencananya anggota dewan Afif akan menerima para pengunjuk rasa. Karena saat ini Afif sedang melaksanakan rapat dengan sejumlah instansi, maka para pengunjuk rasa akan diterima beberapa jam lagi,” ujar Andi Surbakti.
Karena tidak diketahui jam berapa perwakilan unjuk rasa diterima oleh anggota dewan tersebut, spontan para abang betor beranjak meninggalkan gedung dewan tersebut menuju Kantor Gubsu untuk melakukan aksi yang sama.
Sementara itu, Johan Merdeka menambahkan, pada tahun 2004, Wali Kota Medan pernah melakukan peremajaan, makanya sekarang para abang betor meminta kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution segera melakukan peremajaan.
“Tadi Wali Kota Medan Bobby Nasution telah menerima aspirasi para abang betor dan akan mempelajari tuntutan dari para abang betor,” ujar Johan Merdeka.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Ahmad Rizal alias Bang Bhoy saat menyampaikan orasinya di depan pintu gerbang gedung DPRD Medan, Selasa (24/1).