Scroll Untuk Membaca

Headlines

Dibegal Residivis, Siswa SMK Tikam Pelaku Begal Di Marelan

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Seorang residivis pelaku begal bersimbah darah setelah bergumul dengan korbannya saat hendak merampas sepedamotor Yamaha NMax yang dikendarai oleh siswa SMK di Jl. Baru Gang Amal Lingkungan XV Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Rabu (16/2) sekira pukul 21:00.

Meski kondisi tangan luka sobek akibat merampas pisau milik pelaku, korban Khairil Anwar ,17, warga Jl. Baru Andansari Gang Sedar Lingkungan XV Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, pasca kejadian langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Medan Labuhan sesuai dengan laporan pengaduan No STPLP/89/II/2022/Pel-BLW/Sek-Medan Labuhan tertanggal 17 Pebruari 2022.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Usai membuat laporan pengaduan, korban Khairil Anwar didampingi kuasa hukumnya Rahman Gafiqi SH dari Kantor Hukum Mutiara Keadilan menuturkan, malam itu dirinya keluar dari rumah dengan mengendarai sepedamotor NMax BK 5504 AJK untuk pergi bermain futsal.

“Baru beberapa meter keluar dari rumah, tiba-tiba saya distop oleh pelaku berinisial Iy alias Ableh. Pelaku minta diantar ke Gang Amal. Karena kenal dengan pelaku, saya pun mau mengantarnya,” tutur Khairil, siswa kelas 2 SMK swasta di Medan Marelan ini.

Selanjutnya, tambah Khairil, dirinya membonceng pelaku dan membawanya menuju Gang Amal. Sesampainya di jalan sepi Gang Amal, di suasana yang gelap itu, tiba-tiba, pelaku menodongkan pisau ke leher Khairul dan memaksa korban menghentikan sepedamotornya.

Pelaku pun menyuruh korban turun dan mencoba mengambil alih stang sepeda, spontan korban merampas pisau dari tangan pelaku sehingga keduanya bergumul.
“Saya merampas pisau dari tangan pelaku sembari bergumul. Kuatnya genggaman pelaku membuat pisau jadi patah, pisau yang patah itu saya hujamkan ke leher pelaku sehingga genggaman pisau terlepas sedangkan pelaku kabur melarikan diri,” terang Khairil.

Menurut Khairil, diduga pelaku menderita luka robek di lehernya karena saat hendak kabur, pelaku memegang lehernya mengerang kesakitan.” Telapak tangan saya juga luka robek dan mendapat 6 jahitan sesuai dengan hasil visum di rumah sakit,” ujar Khairil.

Khairul menambahkan, setelah dirinya membuat laporan pengaduan, sejumlah personil Reskrim Polsek Medan Labuhan langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari keterangan warga akhirnya diperoleh bahwa pelaku sempat singgah ke rumah warga agar luka-lukanya diobati namun warga tak berani membantu pelaku.

“Pelaku sempat masuk ke rumah warga untuk minta pertolongan. Kepada warga, pelaku mengaku bahwa luka di lehernya karena tergores pepohonan namun warga tak berani dan hanya memberi uang kepada pelaku. Selanjutnya, sesuai keterangan warga, pelaku hendak pergi ke Pulau Agas Kecamatan Hamparanperak,” ujar Khairil.

Sementara itu, Rahman Gafiqi SH selaku kuasa hukum korban berharap agar pihak Polsek Medan Labuhan segera mengungkap kasus begal tersebut agar tidak ada lagi aksi-aksi begal di wilayah hukum Polsek Medan Labuhan ini.

“Sesuai informasi dari sejumlah warga, pelaku baru beberapa bulan keluar dari penjara usai menjalani masa hukumannya karena terlibat kasus begal,” jelas Rahman.(m27)

Waspada/Ist

Sejumlah personil Reskrim Polsek Medan Labuhan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) begal di Gang Amal Andansari Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Rabu (16/2) sekira pukul 22:00

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE