IDI (Waspada): Belasan warga Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, tiba-tiba mengalami keracunan dan harus dilarikan ke IGD Puskesmas Banda Alam, Minggu (24/9) sekira pukul 18:30. Diduga, keracunan itu akibat dari kegiatan Slickline PT Medco EP Malaka di Sumur Alur Siwah, Nurussalam.
Informasi yang diperoleh dari para medis menyebutkan, sejumlah warga yang masuk ke IGD akibat terhirup gas awalnya mengalami demam, mual, sesak dan pusing. Sebagian warga dilarikan ke RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur, dengan menggunakan mobil ambulan milik Puskesmas Banda Alam.
Sehari sebelumnya, enam warga juga dilarikan ke Puskesmas Banda Alam, Sabtu (23/9) sekira pukul 07:30. Namun setelah dirawat, kondisinya membaik dan para medis memperbolehkan pulang, sekira pukul 21:00.
Keenam warga yang keracunan itu yakni Habibi, 10, Mauliza, 20, Arif Maulianda, 15, Nursyahrini, 17, dan Wahyudi, 26. Seluruhnya warga Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.
Keracunan dengan dugaan yang sama bukan pertama kali terjadi wilayah lingkar tambang. Begitu juga dengan warga Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur. Bahkan akhir Juni 2021 juga terjadi hal serupa. Begitu juga dengan April 2021, ratusan warga juga mengungsi akibat bau busuk yang diduga akibat pencucian salah satu sumur gas di Nurussalam.
Terkait dugaan keracunan gas yang bersumber dari kegiatan PT Medco EP, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur, Sahminan, dikonfirmasi Waspada, Minggu (24/9) malam membenarkan informasi adanya sejumlah warga yang masuk ke IGD Puskesmas Banda Alam, akibat terhirup gas beracun.
“Sebagian dari pasien yang diduga mengalami keracunan ini sudah dirujuk ke RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur. Tapi sebagian masih ditangani petugas di Puskesmas Banda Alam,” kata Sahminan, seraya mengaku, pihaknya sedang bergerak ke lokasi untuk memantau perkembangan terakhir warga.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikantongi Waspada, warga yang keracunan yakni Salbiah, 40, Mawaddah, 14, Irfan, Zahara, M Razi, 15, Maryana Yusuf, 38, Asma, 55, Amirah, 48, Putri Maulia, 39, Maryana, 34, Efendi, Uska, Hendra. Seluruhnya tercatat sebagai warga Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.
“Saat ini (tadi malam—red) warga yang keracunan masih dalam proses dirujuk dari Puskesmas Banda Alam ke RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur,” ujar Yoga, warga Banda Alam. Sementara pihak PT Medco EP Malaka hingga berita tayang belum mengeluarkan pernyataan resmi. (b11)