Scroll Untuk Membaca

Headlines

Dua Kelompok Mahasiswa UHN Terlibat Bentrok, 2 Sepedamotor Dibakar

Dua Kelompok Mahasiswa UHN Terlibat Bentrok, 2 Sepedamotor Dibakar
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Dua kelompok mahasiswa dari Fakultas Teknik Mesin dan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nomensen (UHN) terlibat bentrok di Jl. Pelita I Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Selasa (16/7) malam hingga Rabu (17/7) dini hari.

Akibat bentrokan itu 3 sepedamotor dibakar, sementara 8 oknum mahasiswa yang terlibat pertikaian diamankan Polsek Medan Timur.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kapolsek Medan Timur Kompol Briston Napitupulu melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak saat dikonfirmasi Rabu (17/7) sore mengatakan adapun para mahasiswa yang diamankan itu masing-masing berinisial JM ,22, RWKT ,21, YZ ,25, LT ,19, MS ,21, RLT ,21, MP ,22, dan YAL ,20,.

“Dari hasil pemeriksaan dan interogasi terhadap 8 oknum mahasiswa itu, motif bentrokan itu berawal pada, Selasa sekira pukul 18.00 WIB, seorang mahasiswa Fakultas Pertanian stambuk 20 semester 8, Gunawan sedang melintas di Jl. Dorowati Gang Wongso dengan dengan mengendarai sepedamotor. Di saat bersamaan sejumlah pria yang mengendarai 2 sepedamotor diduga dari mahasiswa Fakultas Teknik Mesin menghadang Gunawan lalu memukulinya,” ujar Kanit Reskrim.

Kanit Reskrim menambahkan, usai melakukan penganiayaan, sejumlah mahasiswa itu meninggalkan lokasi. Sementara Gunawan yang tak terima dianiaya melaporkan kejadian itu kepada teman-temannya dari Fakultas Pertaniannya. Kedua kelompok mahasiswa itu membuat kesepakatan untuk melakukan aksi tawuran di Jl. Pelita I tepatnya depan Alfamidi pada Selasa malam.

“Sekitar pukul 23.55 WIB, seratusan mahasiswa Fakultas Pertanian yang mengendarai sepedamotor dan berjalan kaki sudah berkumpul di Jl. Pelita I. Sekira pukul 00.00 WIB, seratusan mahasiswa dari Fakultas Teknik Mesin juga tiba di lokasi dengan berjalan kaki dan langsung menyerang mahasiwa dari Fakultas Pertanian dengan mercon serta lemparan batu,” terang Kanit Reskrim.

Kanit Reskrim menambahkan, kedua kelompok mahasiswa itu terlibat saling serang hingga membakar 2 sepedamotor dan merusak sejumlah sepedamotor. Warga yang kesal dengan ulah para mahasiswa itu langsung menghubungi Polsek Medan Timur. Personel Polsek bersama personel Sabhara Presisi Polrestabes Medan langsung bergerak ke lokasi sehingga para mahasiswa melarikan diri.

“Petugas langsung melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan 8 oknum mahasiswa, 5 diantaranya dari Fakultas Pertanian dan 3 dari Fakultas Teknik Mesin. Di lokasi juga ditemukan 2 sepedamotor yang sudsh hangus terbakar dan 7 sepedamotor rusak parah, 1 batang besi, sepasang besi knekel dan 10 batu yang digunakan untuk bentrokan. Selanjutnya para mahasiswa berikut barang bukti digelandang ke Mako guna pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Kanit Reskrim.

Sementara itu Kepala Lingkungan (Kepling) 4 Kelurahan Sidorame Barat II, Surya Jadi Harahap saat diwawancarai di Jl. Pelita I menjelaskan dirinya tidak mengetahui pasti penyebab keributan itu. “Tiba-tiba saja 2 kelompok mahasiswa beda fakultas itu terlibat bentrok di lokasi kejadian,” jelas Kepling.

“Sekira pukul 00.15 WIB, tiba-tiba sudah ramai 2 kelompok mahasiswa yang saling lempar dengan batu hingga tembakan mercon. Warga sangat resah karena sejumlah rumah jadi sasaran. Tak sampai disitu saja, 3 sepedamotor dibakar,” ungkap Kepling.

Menurut Kepling, hingga saat ini belum ada warganya yang melapor apakah ada yang terluka atau tidak. Kepling itu menguatkan jika yang terlibat keributan itu bukan warga Sidorame Barat II. Justru para mahasiswa di satu perguruan tinggi swasta yang terlibat bentrok. Di lokasi para mahasiswa sudah sering ribut.

“Sebelum keributan terjadi, para mahasiswa sudah ribut di areal kampus. Barulah keributan tersebut berlanjut hingga ke Jl. Pelita I, dan kemudian kita laporkan ke petugas kepolisian,” pungkasnya.(m27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE