GUNUNGSITOLI (Waspada.id): Satu unit rumah kontrakan semi permanen terdiri dari dua pintu di Dusun 1 Desa Moawo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli hangus dilahap si jago merah, Senin (29/9). Penyebab kebakaran dugaan sementara api berasal dari kompor gas. Pada peristiwa tersebut tidak sempat menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan musibah terbakarnya dua pintu rumah kontrakan milik Ama Siska terjadi sekira pukul 11.00 Wib. Peristiwa tersebut membuat warga sekitar Dusun 1 Desa Moawo terutama yang bertetangga merasa panik apalagi api juga sempat merembes di bagian plafon gedung SMK Negeri 1 Moawo.
Api dengan cepat berkobar karena bahan material bangunan rumah sebagian besar terbuat dari kayu. Warga sekitar dengan peralatan seadanya berusaha memadamkan api. Kerja keras warga tidak membuahkan hasil dan rumah kontrakan tersebut ludes terbakar rata dengan tanah.
Beruntung, dua keluarga penghuni rumah berjumlah tujuh orang berhasil menyelamatkan diri, namun harta benda mereka tidak dapat terselamatkan.
Sementara tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Gunungsitoli yang tiba di lokasi langsung bergerak cepat memadamkan sisa kobaran api.
“Semua penghuni rumah berjumlah tujuh orang yang terdiri dari dua kepala keluarga, mereka semua berhasil menyelamatkan diri, harta benda semuanya hangus terbakar, hanya satu unit sepeda motor tadi yang sempat di keluarkan dari dalam rumah. Kalau asal api dugaan sementara berasal dari kompor gas,” tutur Nipson Dawolo warga setempat.
Kepala Dusun 1 Desa Moawo, Arisman Aceh membenarkan peristiwa kebakaran ini, dan pihaknya berharap ada perhatian kepada pihak korban kebakaran rumah ini dari Pemerintah Kota Gunungsitoli.
“Kami dari pemerintah Desa Moawo berharap ada perhatian Pemerintah Kota Gunungsitoli kepada warga yang mengalami musibah kebakaran rumah ini,” harap Arisman Aceh.(id60).