Scroll Untuk Membaca

HeadlinesOlahraga

Erick Thohir Lobi FIFA

Erick Thohir Lobi FIFA
PSSI
Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Erick Thohir Lobi FIFA

IKLAN

JAKARTA (Waspada): Ketua Umum PSSI Erick Thohir (foto) akan menemui FIFA di Zurich, Swiss, untuk melobi otoritas sepakbola tertinggi dunia itu terkait posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Hal itu diungkapkan Plt Menpora Muhadjir Effendy usai mengikuti Rapat RUU kesehatan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3). Muhadjir merespons mengenai rumor Indonesia terancam posisinya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan berlangsung 20 Mei hingga 11 Juni.

“Belum sampai situ, masih ada pembicaraan. Saya rasa Pak Erick akan ke Zurich untuk konsultasi lebih lanjut dengan FIFA. Ini belum level tertinggi, kemarin baru salah satu perwakilan PSSI yang ketemu,” ucap Muhadjir.

“Paling tidak FIFA memahami posisi Indonesia dalam konteks ini, jadi ini bukan soal ditolak atau diprotes, tapi berkaitan dengan konstitusi,” ujar Muhadjir menambahkan.

Posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dalam tanda tanya setelah FIFA membatalkan drawing yang semula dijadwalkan berlangsung di Bali, 31 Maret.

Penolakan Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 disebut PSSI sebagai alasan FIFA membatalkan drawing di Bali.

Muhadjir menyayangkan keputusan FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) itu menyebut ada syarat yang diajukan pemerintah Indonesia terkait Israel yang ditolak FIFA.

“Tentu sangat menyayangkan, kondisi atau syarat-syarat yang kita ajukan ke FIFA kelihatannya tidak mendapatkan kesepakatan. Pokoknya yang kita pegang itu bahwa ini masalah bukan kebijakan, tapi soal kepatuhan terhadap konstitusi,” ucap Muhadjir.

“Dalam konstitusi kita di preambule alinea pertama: ‘Bahwa sesungguhnya kemerdekaan hak segala bangsa…’. Itu yang menjadi faktor yang kita pegang. Karena itu ketika ada negara yang timnya kita indikasikan kategori itu, harus ada syarat khusus dan itu yang kita ajukan ke FIFA. Kelihatannya tidak ada titik temu,” sambung Muhadjir.

3 Negara Pengganti

Sementara itu, beberapa negara dikabarkan tertarik menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Negara-negara yang diberitakan berminat menjadi tuan rumah pun berasal dari berbagai belahan benua seperti Amerika Latin hingga sesama Asia.

Ketiga negara dimaksud adalah Argentina yang diberitakan siap menggantikan Indonesia. Kabar tersebut dikabarkan oleh media Argentina, Double Amarilla. Media tersebut mengabarkan Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) akan mengajukan permintaan resmi sebagai tuan rumah. Penawaran itu akan dikirim setelah FIFA mengeluarkan pernyataan resmi ihwal nasib Indonesia.

Selain Argentina, Qatar juga berkesempatan menggantikan Indonesia. Secara infrastruktur Qatar dianggap salah satu yang paling siap. Pengalaman menggelar Piala Dunia 2022 dapat menjadi pertimbangan. Kesuksesan pesta sepak bola empat tahunan itu dianggap layak untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023.

Negara ketiga yang disebut-sebut menggantikan Indonesia adalah Peru. Hal itu dikabarkan oleh Yesayas Oktavianus dalam sebuah unggahan di YouTube. Ia menyebut pemerintah Indonesia sudah menerima surat pembatalan turnamen dari FIFA. Kemudian badan sepakbola dunia menunjuk Peru untuk menggelar turnamen ini.

Status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Sebelum ajang itu bergulir pada November-Desember mendatang, Peru dinilai tepat menggelar Piala Dunia U-20 2023. Peru merupakan negara yang dikalahkan Indonesia dalam bidding atau pencalonan tuan rumah Piala Dunia U-20 pada empat tahun lalu. (m18/ant/cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE