Scroll Untuk Membaca

Headlines

Geng Motor Di Medan Utara Semakin Brutal, 1 Tewas

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Kawanan geng motor di kawasan Medan Utara semakin brutal. Meski Empat pelaku geng motor telah berhasil diringkus oleh personil Reskrim Polres Pelabuhan Belawan namun Kamis (21/4) sekira pukul 00:00, seorang pengendara sepedamotor tewas dibantai oleh kawanan geng motor di depan istri dan anaknya.

Korban kebringasan geng motor bernama Retno ,30, warga Lingkungan 5 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan tewas dibantai dengan kelewang bagian dadanya di kawasan Simpang Kantor di Jl. Ilyas Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Geng Motor Di Medan Utara Semakin Brutal, 1 Tewas

IKLAN

Informasi yang diperoleh, larut malam itu, korban hendak pulang ke rumahnya.
Dalam perjalan itu, korban bertemu dengan kawanan genk motor yang kemudian mengejar korban. Korban berusaha menyelamatkan diri, namun tidak berhasil. Sampai di tempat kejadian perkara korban dihadang genk motor tersebut dan salah seorang pelaku menikamkan senjata tajam ke dada sebelah kiri korban.

Sedangkan beberapa pelaku lainnya membacok tubuh korban dengan menggunakan parang panjang. Akibatnya, korban meninggal di tempat dan pihak kepolisian mengevakuasi mayat korban ke RSU Bhayangkari, Medan.

Beberapa jam setelah peristiwa tersebut, pihak Kepolisian bertindak cepat.
Tiga kawanan geng motor yang membunuh pekerja montir tersebut telah ditangkap personel Dit Reskrimum Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan.
Ketiga kawanan geng motor yang ditangkap itu bernama berinisial AP warga Jl. Jawa, Gang II, Belawan, Az warga Jl. Bawal, Pajak Baru, Belawan, dan AS warga J. Alu-Alu, Belawan.

Sementara itu, seorang warga Medan Labuhan berharap agar pihak Kepolidian bertindak tegas terhadap para pelaku begal dan geng motor karena sudah semakin bringas dan brutal.

“Para pelaku sudah tidak manusiawi, korban dibunuh dihadapan istri dan anaknya. Polisi harus bertindak tegas terhadap para bandit jalanan tersebut,” kata Banu, salah seorang keluarga korban di rumah duka. Banu menjelaskan, sebelum kejadian korban mengendarai sepedamotor Suzuky Satria FU bersama istri dan anaknya berniat pulang ke rumahnya dari kawasan Medan Marelan.

Sehari sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal RH Simatupang mengelar temu pers telah menangkap lima pembacok Radja Wardana ,25, warga Jl. Veteran Desa Manunggal Kecamatan Labuhandeli. Kapolres menyebutkan mereka bukan kawanan geng motor, melainkan punya dendam dengan korban.

Sedangkan kasus tewasnya montir dua anak ini, motifnya masih dalam menyelidikan.(m27)

Waspada/Ist

Salah seorang pelaku geng motor yang diamankan oleh personil Polsek Belawan

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE