Scroll Untuk Membaca

Headlines

Gubsu Mengaku Sudah Lelah Melantik Pejabat

Gubsu Mengaku Sudah Lelah Melantik Pejabat
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, mengaku sudah lelah melantik para pejabat, mulai dari eselon IV, III sampai eselon II. Karena, sudah begitu banyak pejabat yang dilantik, tapi belum tampak perubahan di organisasi Pemprovsu. Begitupun Gubsu mengaku masih terus akan melakukan pergantian pejabat sampai berakhir masa jabatannya.

Pernyataan itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi saat melantik pejabat eselon III dan IV, di Aula T.Rizal Nurdin, rumah dinasnya, Selasa (21/2). Tidak tanggung-tanggung, pejabat yang dilantik hari itu berjumlah 911 orang. Mereka terdiri dari 329 pejabat eselon III dan 582 pejabat eselon IV.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Gubsu Mengaku Sudah Lelah Melantik Pejabat

IKLAN

Dikatakan Edy Rahmayadi, pelantikan pejabat dilakukan untuk menyelaraskan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) guna mempercepat pencapaian visi dan misi Gubsu. Karena itu, dia berharap pejabat yang dilantik bekerja dengan serius, bersemangat dan tetap takut kepada tuhan. ‘’Saya tidak terlalu menginginkan orang yang pintar,’’ katanya.

Edy Rahmayadi mengungkapkan perlu adanya pembenahan dan kualifikasi yang sesuai dengan tugas-tugas pokok jabatan tertentu. Agar kinerja para ASN harus nyambung kepada visi dan misi gubernur. ‘’Jadi mohon maaf, satu bulan ke depan, apa bila tidak ada perubahan, kalian saya ganti. Dari pada kita semua berdosa karena melanggar sumpah,’’ ujarnya.

Edy Rahmayadi juga mengungkapkan kalau mutasi dan pergantian pejabat akan terus dilakukan, bila diperlukan. Dia juga mengaku tidak ambil pusing dengan komentar orang yang menyebut Gubsu ‘ngebut’, karena setelah bulan maret tidak bisa lagi melantik pejabat. ‘’Saya gubernur 5 tahun, tidak baik kalian, saya gianti,’’ sebutnya.

Selanjutnya, Edy Rahmayadi megatakan bahwa ke depan Pemprovsu tidak lagi melakukan open bidding (penjaringan terbuka) kepada ASN untuk menduduki jabatan tertentu. Penilaian kepada ASN cukup dilakukan secara objektif melalui tim saja.

‘’Saya sudah lapor ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). Kedepan tidak kita lakukan lagi open biding. Jadi, bekerjalah kalian dengan baik, karena ada tim yang menilai secara objektif,’’ tambahnya.

Sementara itu, saat menyampaikan pidato pelantikannya, Gubsu Edy Rahmayadi juga mengeritik kinerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut. Karena tidak satupun dari 911 pejabat yang mengetahui posisi mereka saat dilantik. ‘’Tadi saya bertanya pada beberapa orang tentang posisinya dimana, mereka jawab belum tahu,’’ ujarnya.

Seharusnya, kata Edy Rahmayadi, BKD harus memberitahukan dengan jelas kepada setiap orang sebelum dia dilantik. Dengan begitu yang menerima jabatan bisa bersyukur. ‘’Masak yang dilantik belum tahu posisinya dimana. Sudah sakit jiwa kita ini,’’ katanya. (m07)

Waspada/Ist
Gubsu Edy Rahmayadi, saat menyampaikan pidato pelantikan 911 pejabat eselon III dan IV. Karena banyaknya pejabat yang dilantik membuat Aula T.Rizal Nurdin tidak mampu menampung, dan para pejabat yang dilantik harus duduk di lantai.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE