Scroll Untuk Membaca

Headlines

Gudang Gas Oplosan Meledak Di Desa Sei Rotan, 13 Pekerja Luka Bakar

SEORANG pekerja yang menderita luka bakar serius saat hendak dievakuasi ke rumah sakit terdekat usai terjadi kebakaran akibat ledakan tabung gas oplosan di Dusun III Gang Mandor Jono Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Seituan, Kamis (23/5) pukul 22:00. Waspada/Ist
SEORANG pekerja yang menderita luka bakar serius saat hendak dievakuasi ke rumah sakit terdekat usai terjadi kebakaran akibat ledakan tabung gas oplosan di Dusun III Gang Mandor Jono Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Seituan, Kamis (23/5) pukul 22:00. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Gudang pengoplosan gas elpiji di Jalan Medan-Batang Kuis, Gang Mandor Jono Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, meledak, Kamis (23/5) sekira pukul 22:00.

13 orang pekerja mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Medika Tembung dan Rumah Sakit Ganesha Batangkuis.
Seorang warga menyebutkan, suara ledakan terdengar beberapa kali, getarannya terasa sampai dinding rumah bergetar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Gudang Gas Oplosan Meledak Di Desa Sei Rotan, 13 Pekerja Luka Bakar

IKLAN

“Usai terdengar ledakan, warga pun ramai berhamburan keluar dan mendapati kobaran api menyala merah dari bangunan tempat penyimpanan gudang gas elpiji,” ujar Lina ,33, warga sekitar lokasi kejadian.

Dijelaskan Lina, selama kebakaran terjadi masih terdengar ledakan juga. Di dalam mobil ambulans ada beberapa pekerja yang jadi korban luka-luka.

Petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi adanya amuk si jago merah seketika turun ke lokasi untuk meredakan kebakaran agar tidak meluas.

“Sekitar 2 jam juga proses pemadaman, tengah malam baru padam, penyebabnya ada yang bilang karena pekerjanya merokok lalu nyambar ke gas,” katanya.

Warga lainnya menyebutkan, dalam operasionalnya, pemilik gudang selalu menutup pintu gudangnya dengan cara digembok dari luar seolah-olah tidak ada aktivitas di dalam gudang pengoplosan gas yang sudah berlangsung beberapa tahun lalu.

Dijelaskan warga, gudang pengoplosan tabung gas elfiji dari 3 Kg menjadi 50 Kg diduga milik Suhartono alias Nano, pensiunan TNI AD dan beroperasi sudah bertahun-tahun lamanya namun tidak tersentuh aparat penegak hukum.

Sementara, Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul menyampaikan kebakaran ini mengakibatkan 13 orang luka-luka.

“Ada 13 orang luka-luka. Mengalami luka bakar,” ujar Kapolsek.

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP di lokasi gudang gas elpiji yang terbakar tersebut. “Kalau soal dugaan gudang gas tersebut oplosan masih diselidiki, begitu juga dengan penyebabnya,” pungkasnya.(m27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE