MEDAN (Waspada): Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Prof Abu Rokhmad mengungkapkan program kerja yang akan dilakukannya dalam masa sebagai pelaksana tugas dengan menyebut panca (5) program unggulan.
“Kalau ditanyakan tentang program, saya ini sekali lagi bukan merasa sebagai Rektor ya, tetapi sebagai Plt. Tapi paling tidak saya memiliki 5 (panca) program dimana pada masa Plt ini harus berjalan dengan baik,” kata Prof Abu Rokhmad kepada wartawan, Selasa (22/11) usai melaksanakan kegiatan di Kampus I UIN-SU, Jalan Williem Iskandar, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
Prof Abu Rokhmad yang merupakan sosok rendah hati ini, mengakui bahwasanya dirinya adalah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) bukan Rektor definitif, maka dirinya sangat paham didalam regulasi itu Plt memiliki keterbatasan terutama dalam hal tidak boleh mengambil keputusan-keputusan yang strategis, makanya Prof Abu Rokhmad menanamkan prinsip harus tahu diri.
Prof Abu Rokhmad pun menjelaskan, 5 program itu, pertama kegiatan belajar mengajar harus berjalan dengan baik. “Pelayanan kepada mahasiswa tidak boleh berhenti, harus bisa berjalan sebagaimana biasa dan syukur-syukur ada inovasi kecil dari Fakultas dari Program Studi untuk mencoba memperbaiki pelayanan kepada mahasiswa,” ungkapnya.
Kedua program unggulan Prof Abu Rokhmad, dengan mengutamakan pembenahan tata kelola keuangan, pembenahan dan optimalisasi serapan anggaran. “Alhamdulillah serapan anggaran sudah di atas 70 persen, kita masih punya waktu 1 bulan ini dan kita berharap bisa mencapai 97 persen realisasinya. Karena itu, program yang sudah kita rencanakan maka harus kita maksimalkan serapannya itu, supaya ke depan kita bisa dipercaya untuk mendapatkan anggaran yang lebih besar. Itu yang harus kita sampaikan ke teman-teman Civitas Akademika UIN-SU,” sebutnya.
Peningkatan akreditasi ternyata juga menjadi program unggulan Prof Abu Rokhmad, bahkan akreditasi menjadi program unggulan ketiganya. Sebab dia menilai sebuah lembaga kampus yang begitu besar tanpa pondasi akreditasi yang mempuni itu sama tidak ada artinya.
“Kampus kita sebesar apapun itu, kalau prodinya masih C, itu tetap salah. Ya, dengan berbagai macam kendala kita mengafirmasi kepada prodi-prodi untuk selalu meningkatkan akreditasinya itu. Kalau sebelumnya C harus naik ke B dan kalau sebelumnya B maka naik ke A,” ujarnya.
“Syukur Alhamdulillah, beberapa sudah menunjukkan hasilnya, misalnya prodi Ilmu Hukum dapat akreditasi B, padahal ini merupakan prodi baru. Artinya, ini kita maknai telah tumbuh semangat dalam rangka menuju perbaikan,” tambah Prof Abu Rokhmad.
Selanjutnya tidak ketinggalan, program keempat Prof Abu Rokhmad dengan melakukan rekonsiliasi, resolusi dan advokasi.
“Saya menyebutnya rekonsiliasi, resolusi dan advokasi. Ya dinamika menajerial di kampus pasti ada, maka saya harus komunikasi dengan anggota Senat, dengan pimpinan UIN-SU, Dosen-dosen dengan organisasi mahasiswa, termasuk organisasi kemasyarakatan juga harus kita lakukan. Ini tujuannya ntuk membangun kepercayaan publik bahwa didalam itu oke-oke saja,” tegas Prof Abu Rokhmad.
Terakhir, yang menjadi program unggulan kelima Prof Abu Rokhmad melakukan penjaringan untuk Rektor UIN-SU ke depannya. “Kelima, saya menyiapkan penjaringan calon rektor untuk yang definitif, jadi mungkin dua minggu ke depan kalau semua sudah siap, baik itu internal, karena saya kira yang namanya lembaga sebesar UIN-SU harus dipimpin rektor yang definitif,” tutup Prof Abu Rokhmad.(rel)
Teks foto: Plt Rektor UIN-SU Prof Abu Rokhmad. (Waspada/ist).
