Headlines

Jokowi : Krisis Pangan Dan Energi Ancaman Nyata

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, masalah krisis pangan dan energi kini betul-betul menjadi ancaman nyata jika tidak segera di respon dengan kebijakan yang tepat. Ancaman tersebut akan semakin berat dengan dibarengi tingkat inflasi yang tinggi. 

 “Sudah sering berkali-kali saya sampaikan bahwa situasi saat ini adalah situasi yang tidak mudah, situasi yang tidak gampang karena ketidakpastian global. Ancaman krisis pangan, ancaman krisis energi, dan ancaman kenaikan inflasi, kini semua negara mengalami sampai, ini baru awal,” kata Jokowi dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (14/6). 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Jokowi pun meminta seluruh pihak bersiap menghadapi ancaman tersebut dan menyiapkan langkah antisipasi atau kebijakan yang tepat untuk meresponnya. “Pangan harus betul-betul disiapkan betul. Energi, betul-betul harus dikalkulasi betul. Karena separuh dari energi kita itu impor,” tandasnya.

Dia menilai, dari berbagai macam tantangan, ancaman krisis pangan dan energi menjadi isu yang sangat penting, karena Indonesia merupakan negara besar sehingga membutuhkan pangan dan energi yang besar. “Baik untuk kendaraan, maupun untuk industri, untuk rumah tangga dan lain-lainnya,” terangnya.

Namun Jokowi mengingatkan bahwa ancaman krisis pangan tersebut dapat dijadikan peluang ekonomi, sebab Indonesia memiliki lahan besar yang belum dimanfaatkan sehingga apabila diubah menjadi lahan produktif maka sangat memungkinkan Indonesia untuk surplus pangan dan dapat melakukan ekspor. 

Presiden menceritakan bahwa dirinya malam-malam sempat mendapatkan telepon dari seorang Perdana Menteri negara sahabat yang meminta dikirimi minyak goreng. Namun, Jokowi  enggan mengungkapkan siapa perdana menteri yang dimaksud. 

“Nggak usah saya sebutkan, beliau meminta-minta betul, ‘Presiden Jokowi tolong dalam sehari dua hari ini, kirim yang namanya minyak goreng. Stok kami betul-betul sudah habis dan kalau barang ini tidak datang akan terjadi krisis sosial, ekonomi, yang berujung juga pada krisis politik, dan itu sudah terjadi di negara yang namanya Sri Lanka’ begitu katanya,” ungkap Jokowi. (J03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE