MEDAN (Waspada): Puluhan massa dari Forum Perjuangan Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (FPM UISU) menggelar unjukrasa di depan kampus mereka Jl. Sisingamangaraja Medan, Senin (11/4).
Koordinator aksi Muhammad Fahrozi mengatakan, aksi mereka di luar aksi yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Sumatera Utara.
“Ini murni pergerakan mahasiswa UISU, tidak ada kaitannya dengan BEM SI” ujarnya.
Dalam aksinya mereka menuntut tiga poin, pertama, menyesalkan Indonesia sebagai negara ke empat penghasil minyak di dunia, namun mengalami krisis minyak goreng.
Kedua, menyesalkan sikap pemerintahan Indonesia yang diam-diam menaikkan harga BBM, tetapi tidak ada publikasi ke media ataupun televisi, dan ke tiga menuntut pemerintah Indonesia untuk tidak membahas wacana jabatan presiden tiga periode.
“Kita menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden, meski mengatasnamakan apapun,” tegasnya.
Menururnya, aksi mereka lakukan hari ini untuk menaikkan semangat rekan-rekan mereka yang saat ini berada di kampung halaman. Dia pun mengaku sejauh ini tidak ada tekanan dari pimpinan untuk melakukan aksi yang mengangkat isu nasional.
“Hari ini kita melihat respon rekan-rekan mahasiswa dulu. Jika masih sedikit, kita akan mengajak seluruh mahasiswa UISU paling tidak setengahnya untuk turun ke jalan,” kata dia berharap pemerintah Indonesia tidak hanya mendengarkan aspirasi mahasiswa dan masyarakat saja, tapi harus menjalankannya.(m10)