LHOKSEUMAWE (Waspada): Menkopolhukam RI menegaskan, 87 persen dari sekitar 1.200 koruptor di Indonesia merupakan lulusan perguruan tinggi (PT).
Koruptor di Indonesia 87 persen merupakan lulusan perguruan tinggi, atau sarjana ke atas. “87 persen dari jumlah koruptor sekitar 1.200, kira-kira 1.045, itu sarjana,” jelas Menkopolhukam Prof. Dr. Muhammad Mahfud MD, saat menghadiri peringatan Dies Natalis Universitas Malikussaleh Lhokseumawe ke-54 di Gedung ACC Unimal, Kampus Cunda, Lhokseumawe, Senin (12/6).
Dalam kesempatan itu, Menkopolhukam RI yang didampingi Rektor Unimal Prof Dr. Ir. Herman Fithra, MT, IPM, ASEAN Eng menambahkan, jumlah tersebut terlalu kecil dibandingkan dengan jumlah lulusan perguruan tinggi yang mencapai 17.000. 600.
Mahfud MD mengingatkan jumlah tersebut, untuk membangun peradaban. “Itu sekdar mengingatkan untuk membangun peradaban, dunia yang beradab itu, ya yang bebas korupsi antara lain,” tegasnya.
Mahfud MD menambahkan, menurutnya perguruan tinggi di Indonesia masih bagus. Seperti, Universitas Malikussaleh Lhokseumawe yang mempunyai prospek yang bagus. Peminatnya dari berbagai daerah, sehingga bisa menjadi laboratorium pluralisme. Karena lintas suku, budaya, ras dan budaya kumpul di sini dan ini perlu dikembangkan.(b08)