Scroll Untuk Membaca

HeadlinesNusantara

Menkeu Purbaya Nyaris “Dipukuli” Sejumlah Bupati

Menkeu Purbaya Nyaris “Dipukuli” Sejumlah Bupati
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada.id): Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku nyaris “dipukuli” sejumlah bupati, gegara pangkas transfer dana ke daerah.

“Beberapa bupati dari beberapa tempat datang ke sini. Tadinya mau ketemu saya semua. Untung saya cuma ketemu perwakilan. Kalau enggak saya dipukulin tadi,” katanya berseloroh menyinggung soal pemangkasan transfer dana ke daerah, dikutip Kamis (2/10/2025).

Menkeu blak-blakan soal alasan pemerintah memangkas dana transfer ke daerah. Menurutnya, pemangkasan transfer dana ke pemerintah daerah dilakukan karena adanya ketidaksesuaian anggaran di daerah.

Pemerintah pusat diakuinya ingin mengoptimalkan kinerja penggunaan anggaran agar lebih efektif dan bersih. Meski transfer ke daerah turun Rp200 triliun, program untuk daerah naik signifikan dari Rp900 triliun menjadi Rp1.300 triliun.

Dia menegaskan, jika melihat data tersebut maka secara netto bahwa anggaran daerah justru bertambah melalui program yang dialokasikan pemerintah pusat.

“Jadi ekonomi di daerah sebetulnya uangnya tidak berkurang, malah ditambah secara netto,” jelas Purbaya.

Dia menambahkan, pemerintah juga menyiapkan tambahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 senilai Rp43 triliun. Hal itu akan membuka peluang transfer kembali ditambah, jika ekonomi membaik dan penerimaan pajak bisa meningkat.

“Kalau daerah bisa menunjukkan penyerapan yang baik dan bersih, harusnya saya bisa meyakinkan pemimpin di atas untuk menambah dengan cepat,” ungkap Purbaya.

Dia juga menekankan agar pemerintah daerah tidak hanya berfokus pada besaran transfer, tetapi meningkatkan kapasitas dalam menyerap dan mengelola anggaran.

“Biasa kan daerah itu ingin jalankan sendiri, jadi mereka harus belajar juga memperbaiki cara menyerap anggaran yang kita sediakan,” imbuhnya. (id88)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE