KUTACANE (Waspada): Setelah diperbaiki beberapa bulan lalu, oprit jembatan rangka baja Pantei Dona yang menghubungkan Kecamatan Semadam dengan Kecamatan Tanoh Alas, Minggu (9/7) kembali amblas ke dasar Sungai Alas.
Akibatnya, jembatan yang telah jadi langganan bencana alam dan sasaran hantaman arus Sungai Alas tersebut, amblas dan menyebabkan kendaraan roda empat tak bisa melintasi jembatan biley dari Kecamatan Semadam menuju Kecamatan Tanoh Alas maupun sebaliknya.
Kasirin Alas Fiyo kepada Waspada.id mengaku kaget dan heran ketika Minggu (9/7) pagi melintasi jembatan biley dan melihat oprit jembatan yang baru diperbaiki pihak PUPR Aceh Tenggara amblas ke dasar sungai. Akibatnya kendaraan roda 4 tak bisa melewati jembatan tersebut.
Selain meminta segera memperbaiki jembatan yang jadi urat nadi bagi warga beberapa kecamatan, Kasirin dan warga Semadam lainnya juga mendesak agar pihak PUPR serius dalam melakukan perbaikan jembata ya ag selalu jadi jangganan bencana alam seperti opritnya yang sering amblas tersebut.
Pihak berkompeten, timpal warga lainnya, sudah saatnya bisa belajar serius memperbaiki oprit jembatan biley Pante Dona tersebut, agar jangan selalu amblas dan diperbaiki, lalu amblas dan diperbaiki lagi, ini tentu membuang waktu dan membuang uang percuma karena setiap tahun itu-itu saja dikerjakan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak dinas PUPR Aceh Tenggara belum memberikan tanggapannya terkait amblasnya lagi oprit jembatan biley Pantei Dona, Sujarno Kasi yang membidangi jembatan di PUPR tak mengangkat panggipan Waspada via HP kendati nomor panggilan Waspada masuk.
Kalaksa BPBD Agara, Nazmi Desky melalui Kabid Rehab Rekon, Dodi Sukmariga kepada Waspada.id, minggu (9/7) membenarkan amblasnya oprit jembatan biley Pantei Dona Semadam. “Petugas telah turun ke lokasi dan laporan tentang amblasnya oprit jembatan tersebut telah diselesaikan, saat kita tinggal menunggu apakah pihak PUPR yang memperbaikinya atau pihak BPBD,” ujar Dodi.(b16)
