Scroll Untuk Membaca

Headlines

Pasang Purnama Rendam Pemukiman Warga

Beberapa warga usai shalat saat melewati genangan air pasang purnama di Komplek BTN, Gampong Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, Jumat (1/9). Waspada/Rapian
Beberapa warga usai shalat saat melewati genangan air pasang purnama di Komplek BTN, Gampong Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, Jumat (1/9). Waspada/Rapian
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Pasang purnama rendam ratusan pemukiman warga di komplek BTN, Gampong Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, Jumat (1/9) sekira pukul 12:00 WIB.

Amatan wartawan pasang purnama merangsek masuk ke rumah warga pada komplek BTN untuk RT 20 hingga RT 24 yang memang menjadi langganan pasang purnama.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pasang Purnama Rendam Pemukiman Warga

IKLAN

Usai shalat Jumat sebagian warga yang hendak pulang rumahnya menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa harus memarkirkan kendaraannya di tempat yang agak tinggi, karena hampir seluruh gang dalam komplek tersebut tergenang air laut.

Pasang Purnama Rendam Pemukiman Warga

Rumah yang mengalami banjir air pasang purnama memang yang belum dilakukan penimbunan atau meninggikan rumah pasti dimasuki air pasang purnama yang kali ini tergolong besar dibandingkan pada bulan-bulan yang lalu, meskipun kondisi ini sudah menjadi pemandangan lazim bagi warga komplek.

Salah seorang warga, Jufri, usai shalat Jumat mengatakan bahwa untuk menuju ke rumah terpaksa meninggalkan kendaraannya di lokasi sekitar yang memang agak tinggi agar kendaraan itu tidak mudah berkarat akibat terendam air laut.

“Kami sudah sering seperti ini dan memang daerah perumahan kami ini tergolong rendah dibandingkan dengan RT 19 dan RT 18 yang lain,” kata Jufri.

Pasang Purnama Rendam Pemukiman Warga

Fenomena alam ini acap kali terjadi dan melanda pemukiman karena memang secara kultur daerahnya rendah dan berbatas langsung dengan muara sungai menuju laut.

Bahkan ketika air pasang ini meluap dan bertahan lama, karena ada parit di samping komplek yang memang sebagai lintasan pembuangan air dari perkotaan, maka ketika pasang dan disambut dengan air dari kota maka secara cepat meluap ke pemukiman warga.

“Semoga pemerintah juga melihat kondisi yang acap kali terjadi di komplek kami ini dan memberikan solusi atasi pasang purnama yang melanda perumahan kami ini,” lirih Jufri sembari berjalan melewati genangan air banjir kiriman itu.(crp).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE