Scroll Untuk Membaca

OlahragaHeadlines

Peluang Indonesia Masih Ada

Peluang Indonesia Masih Ada
PEMAIN Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (tengah) menggiring bola dengan dihalangi pemain Jepang Reo Hatate (kanan) dan Yuta Nakayama (kiri) dalam laga penyisihan Grup D Piala Asia 2013 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1) malam WIB. Indonesia dikalahkan Jepang 1-3. Antara
Kecil Besar
14px

DOHA (Waspada): Peluang Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 masih ada usai takluk 1-3 dari Jepang pada laga pemungkas Grup D di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (24/1) malam WIB.

Tim asuhan Shin Tae-yong harus mengakui superioritas Jepang. Tim Garuda hampir sepanjang laga ditekan Jepang yang juga memburu tiga poin untuk lolos ke babak selanjutnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Peluang Indonesia Masih Ada

IKLAN

Tiga gol Jepang tercipta melalui brace Ayase Ueda dan gol bunuh diri Justin Hubner. Namun, Timnas Indonesia bisa memperkecil kedudukan berkat sontekan Sandy Walsh pada menit ke-90+1.

Gol Sandy turut menjaga harapan Timnas Indonesia untuk bisa tetap melangkah ke babak 16 besar untuk pertama kali sepanjang sejarah. Sandy dan kawan-kawan kini menempati posisi ketiga klasemen akhir dengan koleksi tiga poin dan selisih gol minus tiga.

Tim Merah Putih berada di posisi keempat atau posisi terakhir bagi tim yang berjuang lolos lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Timnas Indonesia berada di bawah Palestina, Suriah, dan Bahrain.

Posisi ini tidak akan berubah jika hasil pertandingan di Grup E dan F yang seluruhnya akan berlangsung pada Kamis (25/2) memihak Timnas Indonesia.

Bahrain yang menempati posisi ketiga Grup E akan bersua Yordania di laga terakhir fase grup. Skenarionya, Timnas Indonesia perlu berharap Bahrain kalah dengan minimal tiga gol dari Yordania.

Dengan begitu, Timnas Indonesia akan lolos ke fase gugur tanpa memperdulikan hasil Kirgistan vs Oman di Grup F. Jika skenario Bahrain kalah dengan tiga gol tidak terealisasi, maka laga Kirgistan vs Oman mesti berakhir imbang sehingga poin Oman tidak akan melewati Indonesia di perebutan tempat ketiga terbaik.

Dalam jalannya laga melawan Jepang, Indonesia sudah kebobolan saat pertandingan baru berjalan enam menit. Gol pertama Jepang dicetak oleh Ayase Ueda lewat eksekusi penalti.

Ueda melepaskan tembakan keras yang tak bisa dibendung oleh Ernando Ari. Walaupun Ernando sudah bergerak ke arah yang tepat, laju bola yang kencang membuat Ernando tidak bisa menangkap bola.

Penalti didapatkan Jepang setelah Jordi Amat menahan laju Ueda di kotak terlarang. Wasit Khamis Mohamed Al-Marri tidak langsung menunjuk titik putih. Ia lebih dulu berdiskusi dengan wasit VAR dan melihat monitor VAR sebelum mengambil keputusan.

Di babak pertama, Timnas Indonesia kesulitan untuk mencari cara membongkar pertahanan Jepang. Skuad Garuda tidak bisa leluasa menguasai bola di lini tengah. Alhasil upaya melakukan serangan lebih sering lewat umpan panjang ke depan.

Walaupun tidak bisa banyak menyerang di babak pertama, Timnas Indonesia bisa menahan Jepang untuk mencetak gol tambahan. Jepang hanya unggul 1-0 di babak pertama meskipun menciptakan sejumlah peluang.

Di babak kedua, Indonesia kembali kebobolan di awal babak. Ueda sukses membobol gawang Indonesia di menit ke-52.

Gol Ueda merupakan buah serangan Jepang yang ditata dengan apik. Serangan rapi itu diakhiri oleh umpan silang Ritsu Doan ke arah Ueda. Ueda tak terkawal dan dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang.

Tertinggal dua gol, Indonesia masih berusaha keras untuk membongkar pertahanan Jepang. Shin Tae-yong lalu memasukkan Witan Sulaeman untuk meningkatkan serangan.

Jepang juga tidak lantas berpuas diri. Mereka menurunkan Takumi Minamino dan Daizen Maeda secara bersamaan di menit ke-69. Pada menit ke-73, Egy Maulana Vikri terkapar di lapangan dan harus ditarik ke luar setelah dilanggar Takumi Minamino. Minamino pun mendapat kartu kuning atas pelanggaran ini.

Sebagai pengganti Egy, Shin Tae-yong lalu menurunkan Elkan Baggott jadi ujung tombak. Usaha ini belum bisa membuahkan hasil bagi Timnas Indonesia.

Derita Indonesia bertambah di menit ke-88. Gol ketiga Jepang dihasilkan dari gol bunuh diri Justin Hubner. Upaya Hubner memotong bola tendangan Ueda malah mengirim bola masuk ke dalam gawang.

Gol yang ditunggu Timnas Indonesia akhirnya hadir di masa injury time. Sandy Walsh berhasil mencetak gol dalam sebuah skema yang diawali lemparan panjang Pratama Arhan.

Namun di sisa waktu yang ada, Timnas Indonesia tidak bisa menambah gol. Skuad Garuda kalah 1-3 dari Jepang dan hasil ini membuat Indonesia harus menunggu hasil laga grup E dan F untuk menentukan nasib di Piala Asia 2023. (m18/cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE