MEDAN (Waspada): Proses pemilihan dan pengangkatan kepala lingkungan tidak transparan, sejumlah warga mendatangi kantor Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli di Jl. KL Yos Sudarso simpang KIM 1, Selasa (15/3).
Warga menuntut agar Lurah Rahmad Arfinsyah Pohan dan Camat Medan Deli Ferry Suheri dicopot dari jabatannya karena arogan dalam menentukan kepala lingkungan tanpa memperhatikan aspirasi warga.
Dalam orasinya di depan Kantor Lurah Kota Bangun, seorang warga menyebutkan bahwa pemilihan dan pengangkatan Kepala Lingkungan VI tidak pernah ada sosialisasi bahkan Kepling yang diangkat tidak dikenal oleh warga dan bermasalah.
“Kami tidak mengetahui adanya sosialisasi pemilihan dan pengangkatan kepala lingkungan, tiba-tiba sudah ada pengangkatan Kepala Lingkungan VI,” teriak seorang pendemo.
Selain itu, kata warga, Kepling VI yang baru diangkat juga tak dikenal warga dan tidak pernah bersosialisasi dengan warga.
Oleh sebab itu, kami minta Lurah dan Camat Medan Deli segera dicopot karena arogan dalam pengangkatan kepling.
“Tak hanya di Kelurahan Kota Bangun saja tapi di Kelurahan Titipapan, Mabar Hilir dan Tanjung Mulia Hilir juga bermasalah sehingga sudah wajar jika Camat Medan Deli segera dicopot,” tegas pendemo tersebut.
Di depan Kantor Lurah Kota Bangun, sejumlah warga juga membentangkan spanduk. Warga juga menandatangani spanduk yang berisikan Copot Lurah Kota Bangun dan Camat Medan Deli.
Karena Lurah Kota Bangun tidak berada di kantornya maka perwakilan para pengunjuk rasa tidak ada yang menerima sehingga massa pendemo hanya berorasi di luar kantor lurah.
Beberapa menit melakukan aksinya, sejumlah warga pendemo mendatangi Kantor Camat Medan Deli di Jl. Rumah Potong Hewan untuk menyampaikan tuntutan yang sama namun Camat Medan Deli tidak ada di ruangannya sehingga warga pengunjuk rasa kembali ke rumah masing-masing dan akan melakukan aksi demo lagi pada tanggal 20 Maret mendatang.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Warga berunjuk rasa di depan Kantor Lurah Kota Bangun Kecamatan Medan Deli soal pengangkatan Kepling.