MEDAN (Waspada): Seorang remaja pengantar galon air isi ulang bernama M Kholik Darmawan ,17, warga Jl. Sempurna Gang Melati 19 Dusun I Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang tewas ditabrak kereta api di Jl. Sempurna Gang Mawar I, Rabu (1/2) sekira pukul 09:00.
Kapolsek Percut Seituan Kompol M Agustiawan melalui Kasi Humas Aiptu Basrah yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya korban tewas ditabrak kereta api.
“Sekira pukul 09.00 WIB, petugas menerima informasi bahwa ada penemuan mayat di perlintasan kereta api Jl. Sempurna Gang Melati, Pawas Aiptu Pahala Lubis bersama personel lainnya mendatangi lokasi. Tim Inafis Polrestabes Medan yang sudah berada di lokasi kemudian melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan luka di pipi sebelah kanan dan tangan bekas ditabrak kereta api,” sebut Kasi Humas.
Lanjut Basrah, salah seorang saksi, Tantri yang dimintai keterangannya menjelaskan bahwa sekira pukul 08.50 WIB dia melihat korban sedang duduk-duduk di rel kereta api. Saksi menduga korban sedang istirahat karena membawa becak yang berisi galon air.
“Tantri kemudian masuk ke dalam rumahnya. Tak lama saksi mendengar kereta api lewat, lalu dia berjalan ke depan rumahnya dan melihat korban tergeletak di pinggir rel. Tantri langsung memberitahu kepada warga sekitar dan diteruskan ke kepling serta pihak kepolisian,” jelasnya.
Usai memintai keterangan saksi, sambung Basrah, petugas menemui pihak keluarga korban. Saat itu pihak keluarga menyatakan tidak keberatan atas meninggalnya korban dan tidak akan menuntut pihak manapun secara pidana maupun secara perdata.
“Pihak keluarga juga bermohon tidak dilakukan otopsi terhadap korban dan membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya almarhum yang berprofesi sebagai pengantar galon air,” tutupnya.(m27)
Waspada/Ist
Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap M Kholik Darmawan yang tewas ditabrak kereta api di Jl. Sempurna Gang Mawar I Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Rabu (1/2).












