TELUKDALAM, Nisel (Waspada.id): Seorang petugas PLN bagian pelayanan teknik dari PT. Multi Pilar meninggal dunia tertimpa pohon kelapa saat melaksanakan tugas di Desa Hilimaenamolo Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan pada Senin (24/11) malam.
Manajer PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Telukdalam, Mukhlis Suhada kepada Waspada.id Selasa (25/11) membenarkan bahwa seorang petugas PLN bagian teknik dari PT Multi Pilar berinisial RN Dakhi, 37, meninggal dunia tertimpa pohon kelapa saat melakukan pengecekan gangguan listrik di area Maniamolo menuju Amandraya
Mukhlis menjelaskan kondisi pada saat itu listrik padam mulai dari Maenamolo menuju Amandra karena adanya gangguan. Petugas berinisial RN Dakhi melakukan pengecekan area. Saat melintas tiba-tiba pohon kelapa patah tengah dan tumbang menimpa petugas tersebut hingga meninggal dunia tepatnya di sekitar Desa Maniamolo. Kejadian tersebut murni karena faktor alam.
Mukhlis Suhada selaku Manager dan seluruh karyawan PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Teluk Dalam Nias turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum SN Dakhi, kiranya keluarga tabah dan diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha E.sa dalam menghadapi musibah ini.
Dia juga menjelaskan pihaknya dari PLN bersama aparat dari Polres Nias Selatan pada malam itu juga sekira pukul 22.38 Wib telah melakukan evakuasi jenazah korban ke RS Stella Maris untuk keperluan Visum et Repertum (VeR). Setelah dilakukan VeR , Selasa (25/11) pagi, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Mukhlis menambahkan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan pihak PT Multi Pilar untuk pengurusan BPJS dan hak-hak lainnya yang korban terima. Selanjutnya dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Teluk Dalam akan mengunjungi dan memberikan santunan kepada keluarga duka.
Sementara pihak Polres Nias Selatan menyampaikan beberapa imbauan kepada masyarakat diantaranya mengurangi aktivitas di luar saat cuaca buruk seperti hujan, angin kencang dan petir.
Begitu juga saat mengendarai sepeda motor dalam kondisi hujan, carilah tempat yang aman untuk berteduh jauhi area tiang listrik dan pohon yang beresiko saat cuaca buruk. Melengkapi prasarana alat keselamatan berlayar (life jacket, life craft, dll).
Agar orang tua melarang anak-anak untuk tidak bermain di sekitaran aliran banjir, selalu update informasi prakiraan cuaca baik darat, laut dan udara yang dikeluarkan oleh BMKG.
Bagi pemilik sarana transportasi laut agar mengutamakan keselamatan berlayar dengan melengkapi sarana berlayar Life Jacket, Apar dan Alat Navigasi. (id60)
