BIREUEN (Waspada): Ambruknya Armko Irigasi Pante Lhong tepatnya di Desa Blang Keutumba, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen mengakibatkan pintu air yang mengaliri 6.652 Ha sawah di Kabupaten setempat harus ditutup.
Armco merupakan pipa besar lebih kurang diameter 2-3 meter yang ditanam dalam tanah untuk mengaliri air dari irigasi ke sawah.
Keujruen Blang Wilayah Chik Peusangan, Anwar Mahmud di lokasi kepada Waspada, Senin (28/3) mengatakan ambruknya armco terancam gagal panen 6.652 Ha sawah di Bireuen yang sumber airnya dari irigasi Pante Lhong.
“Padi ada yang baru ditanam, ada yang hampir berbuah, jadi bila airnya terkendala petani akan terancam gagal panen,” kata Anwar.
Lahan 6.652 Ha yang dialiri oleh irigasi Pante Lhong berada di Kecamatan Juli, Kecamatan Kota Juang, Kecamatan Jeumpa, Kecamatan Kuala, Kecamatan Peusangan, Kecamatan Jangka, dan sebagian Kecamatan Kuta Blang.
Sementara Mukim Juli Timur, Mukhtar Yahya mengatakan ambruknya armco yang memiliki Panjang keseluruhan sekitar 2 KM tersebut merupakan yang kedua.
“Ini ambruk yang ke dua, tahun 2018 juga pernah terjadi dan waktu perbaikan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan,” kata Mukhtar.
Mereka berharap pemerintah atau yang berwenang di Irigasi Pante Lhong segara menangani ambruknya armco yang merupakan saluran primer tersebut supaya aliran air ke sawah bisa segera normal, karena bila berlarut terancam petani gagal panen.
Hingga berita diturunkan belum dapat konfirmasi dari Balai Wilayah Sungai Sumatra I yang berwenang mengenai Irigasi Pante Lhong tersebut. (b23)