MEDAN (Waspada): Direktorat Polairud Polda Sumut mengamankan 36 Pekerja Migran Ilegal (PMI) berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), berikut tiga anak buah kapal (ABK).
“Para pekerja migran dan ABK tersebut diamankan dari wilayah perairan Tanjungblai,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi, Sabtu (24/6).
Ia mengatakan pihaknya tetap komit dan konsisten menyelamatkan Warga Negara Indonesia (WNI) dari praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Kepolisian akan bekerja maksimal mencegah terjadinya perdagangan orang.
Untuk itu, Hadi mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dan tergiur dengan bujuk rayu pelaku perdagangan orang yang menjanjikan pekerjaan layak dan upah menggiurkan.
“Kita imbau kepada masyarakat untuk selalu ingat dan waspada, jangan mudah terpedaya dengan janji-janji pekerjaan, tapi akhirnya menyesatkan,” sebutnya.
Mengenai status hukum tiga ABK yang turut diamankan, Hadi menjelaskan masih dalam proses pendalaman penyidik.
Terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan, dalam pengungkapan kasus itu, beberapa modus dilakukan para tersangka. Salah satunya mengiming-imingi bekerja di luar negeri dengan gaji besar.
Salah satu kasus korban dijanjikan bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE) dengan gaji tinggi. Namun kenyataannya korban hanya berada di penampungan dan selanjutnya di jual ke Arab Saudi sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT).
Selama bekerja di Arab Saudi, korban tidak menerima gaji serta dipekerjakan tanpa mengenal waktu. Korban pun minta dipulangkan ke Indonesia, namun baru bisa dipulangkan setelah membayar Rp20 juta.
Masyarakat, kata dia, harus waspada dan hati-hati. “Gunakan jalur resmi jika ingin bekerja ke luar negeri agar terjamin keamanan, hak dan lainnya,” kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/6).
Ia menjelaskan, dari ratusan kasus yang ditangani Satgas TPPO Bareskrim Polri dan Polda jajaran, telah menyelamatkan sekira 1.744 korban.(m10)
Waspada/Ist
Sejumlah pekerja migran ilegal diamankan Dit Polairud Poldasu, kemarin.