Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Puluhan Rumah Disapu Angin Puting Beliung Di Sergai

Puluhan Rumah Disapu Angin Puting Beliung Di Sergai
Misnik meratapi rumahnya yang rusak berat disapu angin puting beliung. Waspada/Darmawan
Kecil Besar
14px

SERGAI (Waspada): Angin Puting beliung porak porandakan puluhan rumah di empat kecamatan di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) Selasa (22/8) sekitar pukul 19:45 WIB.

Data dihimpun waspada.id ada 77 rumah dan 1 masjid mengalami rumah berat dan ringan, meski tidak ada korban jiwa namun total kerugian materi ditaksir miliaran rupah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Puluhan Rumah Disapu Angin Puting Beliung Di Sergai

IKLAN
Puluhan Rumah Disapu Angin Puting Beliung Di Sergai
Rumah warga Dusun V Desa Pematangpelintahan, Kec. Seirampah, Sergai rusak berat disapu angin puting beliung. Waspada/Darmawan.

“Data sementara ada 77 rumah dan 1 rumah ibadah rusak berat dan ringan terjadi di Kec. Sei Rampah, Tanjungberingin, Bandarkhalifah, dan Tebingtinggi,” ucap Bupati Sergai H. Darma Wijaya didampingi Kalak BPBD Frits Damanik bersama beberapa OPD, Camat dan Danramil Seirampah saat meninjau korban di Dusun V, Desa Pematangpelintahan, Kec. Seirampah, Sergai.

Pemkab lanjut Darma Wijaya, sudah mencari solusi diantaranya bantuan dan telah menyiapkan bantuan kepada korban angin puting beliung. “Posko bencana sudah didirikan, saat ini tim di lapangan masih terus bekerja, baik mendata maupun menyalurkan bantuan sementara berupa sembako, ini semua cobaan,” papar Darma Wijaya.

Korban terparah dialami Misnik. Nenek 62 tahun ini menceritakan kisahnya bisa selamat dari reruntuhan rumah semi permanen miliknya.

Puluhan Rumah Disapu Angin Puting Beliung Di Sergai
Bupati Sergai H. Darma Wijaya bersama korban Misnik yang rumahnya rusak berat disapu angin puting beliung. Waspada/Darmawan

Kepada waspada.id Misnik yang tinggal sendiri di rumah mengaku hanya bisa pasrah saat angin kencang tiba-tiba datang. Penglihatannya yang sudah tidak normal diselamatkan cucunya Riyan, 12, yang saat itu sedang di rumah pamannya

“Aku di dalam rumah langsung ditarik paksa sama cucuku Riyan untuk keluar rumah, begitu keluar rumahku yang dibangun oleh warga ini langsung rubuh rata semua,” ucap Misnik sedih

Senada dikatakan Sahrin, 55, yang sempat tertimpa reruntuhan rumah saat menyelamatkan tiga orang cucunya yakni Rafi, 12, Rani, 8, dan Kaira, 6,.

“Sempat tertimpa kayu broti saat menyelamatkan tiga orang cucu ku, musibah ini mungkin paling ngeri yang pernah kami alami” papar Sahrin. (cmw/a15)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE