SERGAI (Waspada.id). Hujan deras disertai petir dan angin puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Kamis (9/10/2025) malam.
Bencana alam tersebut menyebabkan sedikitnya 22 rumah warga di dua desa rusak, masing-masing di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, dan Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu.
Pj Kepala Desa Tebing Tinggi, Ilham, menjelaskan sebanyak 18 rumah warga mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan akibat terjangan angin puting beliung yang melanda empat dusun, yakni Dusun II, III, IV, dan VI.
“Pemerintah desa bersama pihak kecamatan, BPBD kabupaten, kepolisian, TNI AL, serta ormas PP telah turun langsung meninjau lokasi rumah warga yang terdampak,” ujarnya kepada Waspada.id, Jumat (10/10/2025) siang.
Menurut Ilham, data sementara seluruh korban telah disampaikan kepada Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Serdang Bedagai untuk ditindaklanjuti.

Ia mengimbau warga agar tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan cenderung ekstrem beberapa hari terakhir.
Salah satu korban, Sayyidatul Wardiyah, 65, warga Dusun IV, mengisahkan kepanikan keluarganya saat pohon sawo tua di samping rumah tumbang diterpa angin kencang.
“Kami sedang di ruang tamu, tiba-tiba pohon tumbang menimpa atap. Kami langsung lari ke belakang rumah. Syukur rumah tidak jebol,” tuturnya.
Ia berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan karena suaminya sudah lanjut usia dan tidak bekerja lagi.
Korban lainnya, Wirda Hanim, 41, warga Dusun II, juga mengaku atap rumahnya terangkat angin sekitar pukul 21.30 WIB. “Hujan deras, petir, dan angin campur jadi satu. Kami sekeluarga langsung keluar rumah menyelamatkan diri. Pemerintah desa, camat, dan polisi sudah datang meninjau,” katanya.
Sementara itu, di Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, tiga rumah warga juga rusak akibat angin kencang yang melanda Dusun IV dan Dusun V. Korban diketahui atas nama Rahmayana, Aran, dan Manalu.
Plt Kepala BPBD Sergai, Abdul Rahman Purba, membenarkan dua desa tersebut terdampak puting beliung. “Tim BPBD sudah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan kondisi rumah yang rusak. Hasilnya akan menjadi dasar pemberian bantuan,” tegasnya.
Warga berharap bantuan segera disalurkan agar mereka dapat memperbaiki rumah dan memulihkan kehidupan pascabencana. (id31/bs)