MEDAN (Waspada): Aksi kebrutalan geng motor muncul lagi di Medan. Selasa (5/4) sekira pukul 04:00, Radja Jaya Wardhana ,22, warga Jl. Pasar 9 Desa Manunggal Kecamatan Labuhandeli, kritis dibacok di Jl. Marelan Raya Pasar 10 Kecamatan Medan Marelan. Korban saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Imelda akibat menderita sejumlah luka bacok. Tangan kanannya nyaris putus.
Informasi yang diperoleh di Kepolisian, peristiwa itu berawal saat korban bersama dua temannya keluar dari rumahnya mengendarai sepedamotor pergi keluar bersama dua teman-temannnya menaiki sepeda motor, pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB.
“Saat mau sahur, anak saya sama temannya baru keluar dari gang rumah kawannya langsung disamperin gerombolan geng motor bersenjata tajam,” kata Ely Susanti, ibu kandung korban kepada wartawan, Rabu (6/4) siang.
Ely menjelaskan, kawanan geng motor yang mengendarai sepeda motor ini dengan beringas langsung menyerang korban. Korban dan temannya ketakutan langsung berupaya menyelamatkan diri.
Meski begitu, kawanan geng motor ini terus mengejar hingga akhirnya korban roboh kena bacok. Sedangkan dua temannya yang lain berhasil menyelamatkan diri.
“Mereka (geng motor) membacok anak saya pada bagian tangan kanan dan kaki kanannya hingga nyaris putus. Sepeda motor anak saya juga masuk ke parit,” ujar Ely.
Usai menganiaya korban, kawanan geng motor lalu pergi meninggalkan lokasi, sambil menggeber-geber kendaraan kuat-kuat. Warga sekitar yang melihat itu kemudian melarikan korban ke rumah sakit.
Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan Kompol M Nasution mengatakan pihaknya telah menerima informasi kejadian tersebut dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Korban sedang menuju kemari membuat laporan,” ungkapnya, Rabu siang
M Nasution mengatakan personel Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan juga telah bergerak mencari saksi – saksi rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk mengungkap identitas kawanan geng motor yang membacoki korban.(m27)
Waspada/Ist
Radja Jaya Wardhana saat dirawat di UGD rumah sakit akibat luka bacok yang dilakukan kawanan geng motor di Pasar 10 Medan Marelan.