Barisan defile tuan rumah Pora XIV Pidie berjalan melewati panggung utama. Tampak Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan Pj Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto MSi melambaikan tangan, Jumat (10/12). Waspada/Muhammad Riza
SIGLI (Waspada): Opening Ceremony Pekan Olahraga Aceh (Pora) XIV Tahun 2022 di Stadion Blang Paseh, Kota Sigli, Kabupaten Pidie berlangsung meriah, Sabtu (10/12).
Ribuan warga dari 23 kecamatan dan 730 gampong (desa) memadati tribune dan luar stadion untuk menyaksikan pembukaan pesta olahraga rakyat tersebut.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pengajian, tarian ranub lampuan oleh sanggar seni Pusangka Nanggroe.
Acara dilanjutkan barisan defile para atlet Pora dan dari seluruh kabupaten/kota se Provinsi Aceh. Acara ditutup persembahan 1000 pesilat kecil binaan IPSI Kabupaten Pidie.
Pada Pora XIV Pidie maskotnya adalah Burung Cempala Kuneng (Burung Murai Ekor Kuning -red ) adalah burung endemik Pidie ,dan menjadi fauna identitas Provinsi Aceh serta diyakini menjadi semangat juang masyarakat Pidie.
Pora XIV, ini dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki. Hadir dalam acara tersebut Wakil I Ketua Umum Koni Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno, Ketua Umum Koni Aceh H Muzakir Manaf, Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, dan seluruh tamu dan undangan.
Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf dalam sambutannya mengatakan Pora XIV sudah lama dinantikan, terutama oleh para atlet dan para pelatih cabang olahraga dari seluruh kabupaten/kota. Kata dia, Pora XIV 2022 Pidie menjadi ajang pembuktian keseriusan dan kegigihan para atlet yang selama beberapa tahun terakhir ini sudah mengasah diri dengan terus berlatih untuk meraih prestasi di masing-masing cabor.

Pora ini juga menjadi ajang sangat penting untuk disukseskan. Baik itu sukses penyelenggaran maupun sukses prestasi.
Lanjut dia, konon lagi setelah selesai Pora 2022, ini akan segera menghadapi PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Karena itu H Muzakir Manaf berharap Pora 2022 bisa dimanfaatkan maksimal oleh para atlet dan pelatih masing-masing cabor.
Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSi menyampaikan event Pora ini jangan dimaknai sebagai ajang mencari juara dan mengumpulkan medali, tetapi event tersebut dapat dimanfaatkan sebagai upaya meningkatkan persaudaraan, persatuan, dan mempererat silaturahim.
“Saya ucapkan selamat bertanding, persembahkanlah pertandingan yang berkualitas, serta raihlah prestasi terbaik. Tetapi harus pula disadari bahwa keinginan untuk meraih prestasi terbaik tidak lantas menghalalkan segala cara dan mencederai niai-nilai sportivitas” katanya.
Karena itu dia berpesan kepada semua wasit, juri tetap mengedepankan nilai-nilai sportivitas dan semangat fair play dalam pertandingan yang diikuti. “ Karena kita sama-sama memahami bahwa nilai-nilai itu merupakan nilai inti dari setiap cabang olahraga,” tuturnya.
Dalam kesempatan, Pj Bupati Pidie juga mengucapkan terima kasih atas keseriusan seluruh panitia yang telah mengerahkan segala daya dan upaya secara optimal untuk menyukseskan event ini. Penyelenggaran Pora XIV ini juga tidak terlepas dari dukungan serta doa dari para alim ulama sehingga seluruh persiapan dapat berjalan dengan lancar.
Sebelumnya, Ketua Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Aceh (Pora) Pidie, drs Samsul Azhar melaporkan jumlah atlet, pelatih, ofisial dan ekstra ofisial yang datang dari 23 kabupaten/kota, akan bertanding di 36 cabang olahraga.
Jumlah atlet sebanyak 4.697 orang, pelatih dan ofisial berjumlah 1.607 orang, dokter dan medis sebanyak 84 orang, ekstra ofisial 268 orang, dengan total keseluruhan 6.656 orang.
Untuk Cabor yang dipertandingkan sebanyak 36 yakni Anggar, Atletik, Arung Jeram, Angkat Besi, Balap Motor, Balap Sepeda, Bola Basket, Bola Volly, Bulu Tangkis, Catur, Drum Band, Futsal, Karate, Kempo, Menembak, Muaythai, Panahan, Panjat Tebing, pencak Silat, Renang, Sepak Takraw, Sepakbola, Taekwondo, Tarung Derajat, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Tinju, Bridge, Layar, Petanque, Senam, Sepatu Roda, Wushu, Angkat Berat, Binaraga dan Dayung.
Samsul juga melaporkan pada Pora XIV 2022 Pidie, sebanyak 33 cabor akan dipertandingkan di Kabupaten Pidie Pidie dan tiga cabor lagi akan dipertandingkan di Banda Aceh dan Aceh Besar yaitu cabor Renang di Kolam Renang Raider 112/DJ Mata Ie Aceh Besar, Cabor Menembak di Lapangan Menembak Siwah Rencong Mapolda Aceh dan Cabor Panjat Tebing di Komplek Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.
“Kami beserta seluruh panitia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat banyak kekurangan dan belum sesuai dengan keinginan kita bersama. Harapan saya semoga event ini mampu menjadi moment kebangkitan dan pemulihan sosial ekonomi masyarakat melalui pengembangan sektor wisata, meningkatkan kreativitas dan kegiatan positif lainnya,” pungkasnya. (b06)