Scroll Untuk Membaca

HeadlinesOlahraga

Shin Tae-yong Kecewa Permainan Timnas

Shin Tae-yong Kecewa Permainan Timnas
PEMAIN Timnas Indonesia Witan Sulaiman (kiri) merayakan gol yang dicetaknya bersama Egy Maulana Vikri (tengah) dan Pratam Arhan saat melawan Timnas Kamboja di SUGBK, Jumat (23/12). Timnas Indonesia memetik kemenangan 2-1. Antara
Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Shin Tae-yong Kecewa Permainan Timnas

IKLAN

JAKARTA (Waspada): Pelatih Shin Tae-yong menunjukkan kekesalannya terhadap sejumlah pemain Timnas Indonesia di pengujung laga melawan Kamboja pada pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (23/12).

Indonesia hanya mampu menang tipis 2-1 atas Kamboja. Dua gol kemenangan skuad Garuda dicetak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Permainan Indonesia belum sepenuhnya apik meski menang atas Kamboja. Kondisi itu membuat Shin Tae-yong marah-marah di pengujung babak kedua.

Selain karena banyak membuang peluang emas untuk mencetak gol, permainan Timnas Indonesia saat membangun serangan juga membuat Shin Tae-yong kesal. Indonesia gagal ‘membunuh’ perlawanan Kamboja dengan mencetak gol ketiga meski memiliki banyak peluang.

Terlebih Kamboja sempat punya peluang di pengujung babak kedua ketika umpan silang dari sisi, namun berhasil disundul Yakob Sayuri sebelum mengarah ke dua pemain Kamboja di kotak penalti Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan itu sempat ngamuk ke Marselino Ferdinan saat injury time babak kedua. Menariknya, kemarahan Shin terjadi saat Marselino sedang terkapar di lapangan usai mendapat tekel dari pemain Kamboja.

Shin kemungkinan besar kesal Marselino gagal melakukan serangan balik dengan cepat.

Tidak lama kemudian Shin marah ke Ilija Spasojevic, tidak hanya satu kali, tapi dua kali. Di momen ini Spasojevic terlihat men-delay bola saat Indonesia membangun serangan hingga gagal membuahkan peluang.

“Coach Shin marah karena kami (Timnas Indonesia) tidak bisa menunjukkan permainan yang menghibur para fans,” ucap penerjemah Shin Tae-yong, Jeje, dalam sesi konferensi pers.

“Kami juga tidak bisa mencetak banyak gol meski ada beberapa peluang. Itu juga yang membuat caoch Shin marah,” imbuhnya.

Dalam laga ini, Shin Tae-yong menggunakan formasi 4-2-3-1. Dia menurunkan deretan pemain andalan Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, Marc Klok dan Fachruddin Aryanto.

Bek tengah naturalisasi Jordi Amat juga bermain dari menit pertama dan itu menjadi debutnya di Timnas Indonesia. Dengan komposisi demikian, skuad berjuluk “Garuda” menguasai pertandingan mulai awal.

Indonesia bahkan membuat gol pada menit kedua melalui Egy Maulana, tetapi dianulir wasit lantaran offside. Terus menyerang, Indonesia mencetak gol pembuka pada menit ketujuh melalui sepakan Egy yang memanfaatkan umpan silang Pratama Arhan.

Kiper Indonesia, Nadeo Argawinata melakukan penyelamatan pada menit ke-15 dari percobaan pemain Kamboja, Sien Chanthea. Namun tak sampai beberapa detik setelahnya, Kamboja mampu menyamakan skor 1-1 melalui sundulan Saret Krya.

Kejutan dari Kamboja membuat timnas Indonesia tersengat. Mengandalkan aliran bola dari sisi sayap, Indonesia mampu kembali menjadi yang terdepan setelah Witan Sulaeman melesakkan bola ke gawang dengan kaki kirinya pada menit ke-35. Tidak ada gol lain yang hadir usai upaya Witan tersebut. Indonesia memimpin 2-1 saat turun minum.

Usai jeda, Shin memasukkan beberapa pemain dari bangku cadangan seperti Ilija Spasojevic, Saddil Ramdani dan Yakob Sayuri. Dia menarik Muhammad Rafli, Egy Maulana dan Pratama Arhan.

Hasilnya, Indonesia kesulitan membongkar pertahanan rapat yang dibangun Kamboja. Pada menit ke-49, Witan sempat mempunyai peluang emas, tetapi dia gagal memasukkan bola ke gawang yang sudah ditinggalkan kiper.

Setelah itu, nyaris tidak ada kesempatan berbahaya yang dimiliki Indonesia. Kedua tim mencoba menambah gol, tetapi skor tetap 2-1 untuk kemenangan Indonesia.

Kemenangan tersebut membuat Indonesia mengoleksi tiga poin, sama dengan Thailand, Filipina, dan Kamboja yang tergabung di Grup A. Hanya Laos yang belum meraih poin.

Indonesia sementara di bawah Thailand dan Filipina yang punya banyak tabungan gol atas lawannya. Thailand sempat membungkam Brunei 5-0 di laga perdana, sementara Filipina baru saja menghajar Brunei 5-1 pada Jumat (23/12), meski sempat kalah 2-3 dari Kamboja di laga perdananya.

Kamboja di posisi empat dengan tiga poin usai mengalahkan Filipina di laga perdana. Brunei sementara menjadi juru kunci dengan nirpoin dari dua laga. Pada laga selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Brunei di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12). (m18/ant/cnni)

Klasemen Sementara Grup A

Thailand          1 1 0 0 5-0       3

Filipina            2 1 0 1 7-4       3

Indonesia        1 1 0 0 2-1       3

Kamboja          2 1 0 1 4-4       3

Brunei             2 0 0 1 1-10     0

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE