Scroll Untuk Membaca

Headlines

Siaga I: Indonesia Siapkan Evakuasi WNI Dari Iran

Siaga I: Indonesia Siapkan Evakuasi WNI Dari Iran
Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Luar Negeri Sugiono memutuskan untuk menyiapkan proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran buntut kecamuk konflik Iran vs Israel.tangkapan layar
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Pemerintah Indonesia meningkatkan status kesiagaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran menjadi Siaga I menyusul meningkatnya intensitas konflik Iran-Israel. Langkah ini dibarengi dengan persiapan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran.

“Dari perkembangan dua hari ini di mana intensitas semakin meningkat, yang disasar juga bukan saja target-target militer tapi juga target-target sipil, maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Teheran dari level siaga 2 jadi level siaga 1,” tegas Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Luar Negeri Sugiono dalam keterangan pers di sela kunjungannya ke Rusia, Kamis (19/6). “Kemudian, mulai juga melaksanakan langkah-langkah kontinjensi, langkah-langkah evakuasi bagi WNI,” imbuhnya.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah berkomunikasi dengan negara-negara tetangga Iran untuk memuluskan proses evakuasi. “Kami juga sudah lakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat evakuasi nanti WNI kita diberikan kemudahan melewati perbatasannya karena situasi juga semakin tidak menguntungkan,” ujar Menlu Sugiono.

Ia berharap ketegangan segera mereda. “Kita berharap juga ketegangan ini bisa segera selesai,” tutupnya.

Tercatat terdapat 386 WNI di Iran dan 194 WNI di Israel, menurut Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha. Evakuasi WNI ini dilakukan seiring dengan langkah sejumlah negara yang juga mengevakuasi warganya dari Iran dan Israel pasca pecahnya konflik pada 13 Juni lalu.

Konflik bermula dari serangan Israel terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran dalam Operasi Rising Lion, sebagai respons atas kekhawatiran pengembangan nuklir Teheran. Serangan tersebut menargetkan pejabat militer tinggi dan ahli nuklir Iran.

Iran membalas dengan Operasi True Promise 3, melancarkan serangan intensif yang bahkan mampu menembus sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel. Situasi ini mendorong negara-negara Uni Eropa untuk mengevakuasi warganya dari Israel melalui Yordania.(cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE