SIBOLGA (Waspada.id): Hujan deras yang mengguyur Kota Sibolga sejak Senin (24/11) hingga Selasa (25/11) memicu serangkaian longsor di enam titik berbeda, mengakibatkan enam warga meninggal dunia dan beberapa lainnya masih hilang. Bencana ini juga menyebabkan kerusakan rumah dan memaksa puluhan warga mengungsi.
Kapolres Sibolga, melalui Kabag Ops Polres Sibolga AKP Agus Adhitama, menyatakan bahwa proses evakuasi terus berlangsung hingga Selasa siang tadi. Tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan Satpol PP telah dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak.

Berikut adalah rangkuman titik longsor besar di Kota Sibolga:
1. Tangga Seratus – Cafe Rumah Uci: Di Jl. Lintas S.M. Raja, Kelurahan Pasar Baru, longsor menghantam area Tangga Seratus, menimpa Cafe Rumah Uci dan Bengkel Beliham. Tiga kendaraan dan dua rumah rusak, dengan dua orang masih dalam pencarian.
2. Bukit Aido Sibolga: Di Jl. S.M. Raja Simpang Aido, Kelurahan Pancuran Gerobak, material longsor menerjang permukiman warga, merusak lima rumah. Tidak ada korban jiwa dilaporkan di lokasi ini.
3. Belakang Masjid Budi Sehati: Di Jl. S.M. Raja, Kelurahan Pancuran Gerobak, longsor menerjang pemukiman padat penduduk, merusak tiga rumah. Tiga orang menjadi korban, dengan dua masih hilang dan satu luka-luka dirawat di rumah sakit.
4. Depan STPS Sibolga: Di Jl. S.M. Raja, Kelurahan Aek Parombunan, dua rumah rusak berat dan satu orang meninggal dunia.
5. Belakang SMP Negeri 5 Sibolga: Di Jl. Sudirman Gg. Perjuangan, Kelurahan Aek Parombunan, titik ini mengalami kerusakan paling parah dengan lima rumah rusak berat dan empat orang meninggal dunia. Diduga masih ada korban lain yang tertimbun.
6. Kampung Paten Huta Tonga Tonga: Di Jl. Sibual-buali, Kelurahan Huta Tonga Tonga, dua rumah rusak berat dan dua orang mengalami luka-luka.
AKP Agus Adhitama mengimbau warga yang tinggal di dekat tebing dan lereng untuk segera mengungsi atau menjauhi lokasi rawan, mengingat kondisi tanah yang labil dan perkiraan hujan yang belum mereda. Pemerintah Kota Sibolga telah menyiapkan langkah penanganan darurat, termasuk posko sementara dan bantuan kebutuhan mendesak bagi warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan di kawasan rawan Kota Sibolga. (Tnk)












