PERBAUNGAN (Waspada): Abdul Hasim Lubis, 53, sopir Angkutan Umum Rajawali BK 1060 UM tewas setelah menabrak sepedamotor Honda Kharisma, Minggu (3/9) sekitar pukul 16:30 WIB.
Abdul Hasim Lubis tinggal menetap di Jl. Makmur, Dusun III, Desa Sei Rampah, Sergai mengalami luka memar di bagian dada lalu tewas di tempat.
Rajawali jurusan Medan Tebingtinggi ini melaju dari Tebingtinggi menuju Medan. Setiba di lokasi tepatnya di KM 42-43 Dusun II, Desa Seibuluh, Kec. Perbaungan, Sergai mencoba mendahului kendaraan yang ada di depannya.
Saat itu pula dari arah sebaliknya melaju sepedamotor Honda Kharisma tanpa nomor polisi yang dikendarai Suhardi, 35, berboncengan dengan Sumira, 24, keduanya warga Dusun VIII, Desa Seibuluh, Kec. Telukmengkudu, Sergai.

Angkot Rajawali tidak cukup ruang untuk menghindari tabrakan itu menghantam bagian depan kiri hingga membuat pengendara sepedamotor terpental ke aspal.
Suhardi dan Sumira mengalami luka lecet di bagian kaki serta tangan dan leher. Keduanya mendapat perawatan di Klinik Azahra Sei Buluh. Sedangkan Abdul Hasim Lubis tewas ditempat dengan luka memar di bagian dada.
Kasat Lantas Polres Sergai AKP Andita Sitepu membenarkan peristiwa itu, akibat kejadian tersebut supir rajawali tewas akibat luka memar di bagian dada.
“Peristiwa ini sudah ditangani unit lakalantas Polres Sergai, kedua kendaraan telah diamankan, dari kejadian itu satu orang tewas ditempat, dua orang mengalami luka” papar kasat Andita.(cmw)