BINJAI (Waspada.id): Hujan deras yang mengguyur Kota Binjai selama tiga hari terakhir membuat tiga sungai utama di kota itu meluap, Kamis (27/11/2025). Sungai Bingai, Bangkatan, dan Mencirim tak mampu lagi menahan debit air yang terus membesar. Akibatnya, ratusan rumah di kawasan pinggiran aliran sungai terendam.
Di Kelurahan Setia, Binjai Kota, puluhan keluarga memilih mengungsi sejak dini hari. Mereka menepi ke Jalan Imam Bonjol yang lebih tinggi. Dari kejauhan, suara arus Sungai Mencirim terdengar deras, menandai banjir yang datang tanpa kompromi.
Adri Maulana, warga yang rumahnya berada di tepi Sungai Mencirim, mengaku langsung bersiaga ketika air mulai naik. “Air Sungai Mencirim naik sekitar pukul 03.00 WIB, kami sudah menyadari akan terjadi luapan air sungai,” ujarnya.
Ia mengatakan keluarganya sudah mengevakuasi barang penting sejak malam. “Barang-barang sudah kami selamatkan, karena memang tahu bakal terjadi banjir ini,” tambahnya.
Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Binjai bergerak cepat. Mereka mendirikan dapur umum di Jalan Imam Bonjol dan di atas Titi Mencirim sekitar pukul 09.00 WIB. Petugas juga siaga di titik-titik rawan untuk mengawasi perkembangan debit air yang masih fluktuatif.
Hingga berita ini diturunkan, pemerintah kota belum merilis data resmi jumlah warga terdampak. Namun kepadatan di lokasi pengungsian menunjukkan bahwa luapan tiga sungai ini berdampak cukup luas.
Masyarakat berharap air segera surut, mengingat prediksi hujan masih akan berlanjut beberapa hari ke depan. (Id91)












