Scroll Untuk Membaca

Headlines

Total 91 Ribu Jemaah Tiba Di Tanah Suci Per 14 Mei

Total 91 Ribu Jemaah Tiba Di Tanah Suci Per 14 Mei
JEMAAH Haji Indonesia tiba di Bandara AMAA Madinah.Waspada/Arianda Tanjung
Kecil Besar
14px

MADINAH (Waspada): Proses perpindahan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Mekkah masih terus berlangsung. Memasuki hari kelima pada Rabu (14/5), total sudah 63 kloter yang tiba di Kota Makkah, dengan jumlah jemaah yang telah berpindah mencapai 24.465 orang.

Angka itu akan terus bertambah seiring dengan kelanjutan jadwal pemindahan dari hotel-hotel di Madinah menuju titik miqat di Bir Ali, dan diteruskan ke Makkah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Sementara berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah yang telah berangkat dari Indonesia hingga pukul 09.00 Waktu Arab Saudi atau sekitar pukul 13.00 WIB mencapai 91.499 orang.

Mereka berasal dari 235 kloter, atau sekitar 44,76 persen dari total 525 kloter yang direncanakan tahun ini. Jika dibandingkan dengan kuota nasional jemaah haji reguler sebanyak 203.320 orang, maka keberangkatan hari ini menandai tercapainya 45 persen dari total keseluruhan.

Salah satu perhatian khusus dalam pemindahan hari ini adalah tingginya persentase jemaah lanjut usia yang menjadi bagian dari gelombang keberangkatan.

Tercatat sebanyak 19.706 jemaah lansia telah diberangkatkan, atau sekitar 21,54 persen dari total jemaah yang sudah tiba. Pada hari ini saja, enam kloter dengan 2.402 jemaah sudah diterbangkan ke Arab Saudi, termasuk 538 jemaah lansia.

Cuaca yang panas dan kering terus menjadi tantangan utama dalam proses pemindahan maupun adaptasi jemaah di dua kota suci.

Berdasarkan laporan prakiraan cuaca dari The Weather Channel yang diambil pada Rabu (14/5) pagi, suhu di Mekkah sudah mencapai 39 derajat Celsius pada pukul 09.09 WAS, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga puncaknya di 45 derajat Celsius pada siang hari.

Angin bertiup dengan kecepatan 19 kilometer per jam, kelembapan udara sangat rendah di angka 11 persen, dan indeks sinar ultraviolet (UV Index) berada pada level 5 dari 11.

Di Madinah, kondisi tak jauh berbeda. Suhu pagi mencapai 34 derajat Celsius dan diperkirakan naik hingga 41 derajat pada siang hari.

Kelembaban berada pada kisaran 14 persen dengan kecepatan angin mencapai 23 kilometer per jam. Sama seperti Mekkah, langit cerah tanpa potensi hujan dan indeks UV juga berada pada level 5.

Paparan sinar matahari secara langsung tetap berisiko tinggi, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia.

Dalam suasana pemindahan yang makin padat ini, jumlah jemaah yang wafat pun bertambah. Hingga hari ini, telah dilaporkan 11 jemaah wafat, terdiri atas tujuh laki-laki dan empat perempuan. Sebagian besar dari mereka merupakan jemaah lanjut usia dengan riwayat penyakit penyerta.

Petugas terus mengingatkan agar jemaah menjaga asupan cairan, menghindari aktivitas berlebih di luar ruangan, serta menggunakan pelindung kepala selama beraktivitas di bawah sinar matahari.

Fase pemindahan masih akan terus berlangsung hingga seluruh kloter selesai menjalani miqat di Bir Ali dan melanjutkan perjalanan ke Makkah untuk menunaikan umrah wajib sebagai rangkaian awal ibadah haji. (m33)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE