JAKARTA (Waspada): Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo (foto), bakal dihadapkan dengan sederet kesibukan di berbagai ajang internasional sepanjang 2023.
Dito resmi dilantik Presiden RI Joko Widodo sebagai Menpora menggantikan Zainudin Amali yang sebelumnya memutuskan mundur. Amali mengundurkan diri setelah terpilih jadi Wakil Ketua Umum PSSI I.
“Demi Allah saya bersumpah akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Dito saat pengambilan sumpah jabatan di Istana Presiden, Senin (3/4).
Setelah resmi menjabat Menpora baru, Dito akan dihadapkan dengan sederet agenda olahraga internasional di sepanjang tahun ini. Pertama, Indonesia bakal ambil bagian di Asian Games 2022 (2023) yang bakal dihelat di Hangzou, China. Ajang ini sempat ditunda selama setahun karena pandemi Covid 19.
Rencananya multievent antarnegara Asia itu akan dimulai pada 23 September hingga 8 Oktober 2023. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah ditunjuk sebagai Chef de Mission (CdM) event ini.
Kedua, Kontingen Indonesia bakal berjuang di SEA Games 2023 Kamboja. Pesta olahraga negara-negara Asean itu akan digelar pada 5-17 Mei 2023. Indonesia diharapkan bisa memperbaiki prestasi setelah hanya finis ketiga di SEA Games Vietnam 2021. Juara umum menjadi milik Vietnam sementara Thailand di posisi runner-up.
Even selanjutnya yang akan diikuti Indonesia adalah Asian Indoor and Martial Arts Games 2023. Ajang ini akan digelar di Thailand pada 17-26 November 2023. Terakhir, tim Merah Putih akan berjibaku di ANOC World Beach Games 2023 di Bali pada 5-12 Agustus 2023. Event ini bakal menyorot perhatian karena Israel kemungkinan besar mengirim atletnya.
Kehadiran atlet Israel bakal menjadi sorotan karena sebelumnya Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. FIFA memutuskan mencoret Indonesia sebagai status tuan rumah karena gelombang penolakan timnas Israel.
Bisa dibilang, tugas Dito sebagai Menpora baru terbilang singkat, padat agenda, dan juga harus mampu menetralisir kemungkinan kelanjutan isu keterlibatan atlet Israel.
Usai dilantik, Dito mengungkapkan tiga pesan Presiden RI Joko Widodo. Dito mengatakan, Jokowi ingin fokus pada ajang olahraga prestisius yang akan digelar tahun ini. Perolehan medali menjadi tolok ukur kesuksesan yang diinginkan presiden.
“Pertama, pak presiden ingin di SEA Games dan Asian Games memprioritaskan cabor-cabor medali. Jadi kita harus efisien dalam mendapatkan medali,” kata Dito.
Permintaan kedua Jokowi, kata Dito, merupakan kelancaran kompetisi cabang-cabang olahraga di Indonesia agar segera diperhatikan. Ia mengisyaratkan menggelar kompetisi antarkampung untuk memasyarakatkan olahraga.
Kemudian, Dito mengatakan Jokowi memintanya menyelam lebih dalam ke industri keolahragaan agar semakin berkembang. Terselip harapan Jokowi membuat industri olahraga lebih tertata. “Ketiga, pak presiden ingin ekosistem industri olahraga semakin maju,” ucapnya.
Pria bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo itu dikenal sebagai sosok aktif dalam bidang kepemudaan dan olahraga. Khusus olahraga, dia pernah mendapat kepercayaan sebagai Chef de Mission (CdM) atau Ketua Kontingen Indonesia pada Youth Olympic Games 2018 atau Olimpiade Remaja yang diadakan di Buenos Aires, Argentina.
Dito juga aktif di dunia balap sepeda dengan menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta periode 2019-2023.
Selain balap sepeda, Dito juga menjabat sebagai Dewan Penasehat Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) masa bakti 2019-2023.
Namanya makin lekat dengan olahraga karena putra ketiga dari Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati Ariotedjo itu juga menjabat sebagai Chairman Rans Nusantara FC yang berlaga di Liga 1dan bagian dari Rans PIK Basketball di Indonesia Basketball League (IBL).
Selain olahraga, Dito juga aktif di bidang kepemudaan. Salah satunya pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022, organisasi kepemudaan yang berada di bawah Partai Golkar. (m18/ant/cnni)