Scroll Untuk Membaca

Headlines

Unjukrasa Mahasiswa Minta Kapolres Samosir Dinonaktifkan

Unjukrasa Mahasiswa Minta Kapolres Samosir Dinonaktifkan
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Perhimpunan mahasiswa Samosir, Sumatera Utara menggelar aksi unjukrasa di depan pintu masuk Mapolda Sumut, Rabu (29/3) sore.

Mereka berorasi sambil membentangkan spanduk di hadapan puluhan personel polisi yang melakukan pengamanan.

Pada spanduk tertulis agar polisi mengusut kematian Bripka Arfan Saragih, anggota Satlantas Polres Samosir yang disebutkan tewas minum sianida setelah ditetapkan sebagai tersangka penggelapan uang pajak kendaraan bermotor hingga Rp2,5 miliar.

Para mahasiswa juga memajang foto Bripka Arfan Saragih di atas spanduk yang dibentangkan di aspal. Beberapa foto Arfan diberdirikan mereka sambil menyalakan lilin sebagai aksi teatrikal.

Usai lilin dinyalakan mereka menyanyikan ‘Ibu Pertiwi’ diiringi gitar, diselingi pembacaan puisi.

Ketua Perhimpunan Mahasiswa Samosir Sirdo Sagala mengatakan, aksi mereka mendesak Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak menonaktifkan Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman selama proses pemeriksaan.

Mereka juga meminta Polda Sumut menuntaskan kasus penggelapan pajak diduga dilakukan almarhum Bripka Arfan Saragih dan kawan-kawannya di UPT Samsat Pangururan, Samosir.

Pihaknya menduga ada dalang ataupun aktor intelektual yang belum diungkap ke publik.

“Nonaktifkan Kapolres Samosir. Kepolisian harus mengungkap penggelapan pajak yang terjadi di Samosir. Masih dugaan adanya dalang dalang atau oknum yang tidak mengetahui atau diberitakan ke publik itu harus diungkap,” sebut Sirdo Sagala, Rabu (29/3).

Sebagai mahasiswa perantau yang berada di Kota Medan, mereka mengaku kecewa atas penanganan kasus penggelapan pajak di UPT Samsat Pangururan.

Menurut mereka, kasus itu berlarut-larut sehingga jika tuntutan mereka tidak segera ditangani, akan kembali berunjukrasa di Polda Sumut.

“Banyak dugaan-dugaan, ada keterlibatan beberapa pihak dan juga kami menganggap Polres Samosir tidak mampu mengusut tuntas kasus ini. Kita minta Kapolres dinonaktifkan selama penyelidikan,” sebut mereka.(m10)

Waspada/Ist
Sejumlah mahasiswa meletakkan foto almarhum Bripka AS saat unjukrasa di Mapolda Sumut, Rabu (29/3) sore.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE